Xiaomi, yang selama ini dikenal sebagai produsen teknologi seperti smartphone dan gadget pintar, kini serius mengembangkan sektor kendaraan listrik. Pada bulan Oktober 2024, Xiaomi meluncurkan sedan listrik terbarunya, Xiaomi SU7 Ultra, di China dengan spesifikasi yang mampu menggoyang pasar mobil listrik mewah. Mengusung performa tinggi, desain aerodinamis, dan teknologi inovatif, SU7 Ultra disiapkan untuk menjadi penantang serius bagi Porsche Taycan Turbo GT. Berikut adalah ulasan lengkap tentang mobil listrik ini yang diperkirakan baru akan hadir di pasar pada Maret 2025.
1. Desain dan Aerodinamika yang Canggih
Dibandingkan dengan versi standar SU7, SU7 Ultra membawa peningkatan yang signifikan dalam hal desain dan aerodinamika. Mobil ini dilengkapi bumper yang lebih sporty, spoiler belakang selebar 1,56 meter, serta body yang lebih lebar. Peningkatan ini tidak hanya sekadar kosmetik, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan performa aerodinamika. Xiaomi mengklaim bahwa modifikasi tersebut menghasilkan downforce sebesar 265 kilogram, yang membantu menjaga kestabilan mobil di kecepatan tinggi.
Detail desain lainnya termasuk penggunaan diffuser belakang aktif dan roda berukuran 21 inci yang dilapisi ban Pirelli P Zero 5, meningkatkan grip serta kontrol pada berbagai kondisi jalan. Di bagian dalam, sentuhan mewah tampak dari penggunaan kulit Alcantara pada jok, setir, dan elemen lainnya, sementara beberapa bagian interior seperti panel pintu dan spion terbuat dari serat karbon. Sentuhan ini tidak hanya memberikan kesan mewah, tetapi juga membantu mengurangi bobot keseluruhan kendaraan.
2. Performa Luar Biasa dengan Mesin Bertenaga 1.500 Horsepower
Xiaomi SU7 Ultra tak main-main dalam urusan performa. Mobil ini ditenagai oleh tiga motor listrik – dua motor V8 dan satu motor V6 – yang bersama-sama menghasilkan tenaga hingga 1.526 hp dan torsi puncak sebesar 1.770 Nm. Kombinasi ini memungkinkan mobil untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu hanya 1,98 detik, bahkan lebih cepat dari kebanyakan supercar yang ada di pasaran saat ini.
Selain itu, SU7 Ultra juga memiliki top speed hingga 350 km/jam, dengan akselerasi 0-200 km/jam hanya dalam 5,86 detik. Dengan waktu quarter-mile mencapai 9,23 detik, mobil ini menawarkan performa yang cukup kompetitif di kelasnya, terutama jika dibandingkan dengan mobil listrik premium seperti Porsche Taycan Turbo GT yang menjadi rival terdekatnya.
3. Teknologi Baterai Terbaru dengan Pengisian Cepat
Untuk menopang performa tinggi tersebut, Xiaomi SU7 Ultra menggunakan baterai CATL Qilin 2.0 berkapasitas 93,7 kWh. Baterai ini tidak hanya mampu memberikan daya maksimum sebesar 1.330 kW, tetapi juga mendukung sistem pengisian cepat 5.2C DC yang memungkinkan baterai terisi dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 11 menit. Teknologi ini sangat menguntungkan bagi pengguna yang menginginkan mobilitas tinggi tanpa harus berlama-lama menunggu pengisian baterai.
Keunggulan lain dari baterai Qilin 2.0 ini adalah kemampuannya untuk mempertahankan kinerja pada kondisi ekstrim, sehingga cocok bagi pengguna yang menginginkan pengalaman berkendara performa tinggi tanpa khawatir dengan daya tahan baterai.
4. Sistem Pengereman Super Canggih
Demi mendukung performa tinggi SU7 Ultra, Xiaomi melengkapinya dengan sistem pengereman terbaik yang terdiri dari cakram keramik karbon berukuran besar. Cakram depan berukuran 430 mm x 40 mm, sementara cakram belakang sedikit lebih kecil, berukuran 410 mm x 32 mm. Pengereman ini didukung oleh kaliper Akebono dengan enam piston di depan dan empat piston di belakang, yang memberikan daya henti yang luar biasa.
Menariknya, Xiaomi mengklaim bahwa SU7 Ultra mampu berhenti sepenuhnya dari kecepatan 100 km/jam hanya dalam jarak 30,8 meter, menjadikannya salah satu kendaraan dengan performa pengereman terbaik di kelasnya. Sistem pengereman ini dirancang untuk tahan terhadap suhu ekstrem hingga 1.300°C, menjamin keandalan saat melaju di kondisi performa tinggi yang intens.
5. Harga dan Ketersediaan di Pasar
Dengan semua fitur canggih dan spesifikasi yang mengesankan, SU7 Ultra tentunya dibanderol dengan harga premium. Di pasar China, mobil ini dijual dengan harga 814.900 yuan, atau sekitar 114.200 USD. Harga ini terbilang kompetitif jika dibandingkan dengan Porsche Taycan Turbo GT yang dibanderol hampir dua kali lipat di angka 1.998.000 yuan di China. Xiaomi bahkan mengklaim bahwa SU7 Ultra menawarkan lebih banyak performa dibandingkan Taycan Turbo GT, tetapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Meski pre-order telah dibuka, produksi massal dan pengiriman baru akan dimulai pada bulan Maret 2025. Namun, popularitas mobil ini sudah terlihat, karena dalam waktu 10 menit setelah peluncuran, Xiaomi berhasil mendapatkan 3.680 reservasi. Goldman Sachs bahkan memperkirakan bahwa SU7 Ultra akan mencapai penjualan sebanyak 4.000 unit pada 2025.
Penutup
Melalui SU7 Ultra, Xiaomi membuktikan bahwa mereka bukan hanya pemain di dunia teknologi smartphone, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi di sektor otomotif. Dengan desain aerodinamis, performa tinggi, dan teknologi baterai canggih, Xiaomi SU7 Ultra siap menjadi pesaing serius bagi mobil-mobil listrik premium lainnya.
Bagi konsumen di Indonesia, kehadiran Xiaomi SU7 Ultra bisa menjadi alternatif menarik bagi mereka yang menginginkan mobil listrik dengan performa luar biasa dan harga kompetitif. Walaupun hingga saat ini belum ada kepastian kapan mobil ini akan masuk ke pasar Indonesia, potensi SU7 Ultra untuk menjadi pilihan mobil listrik premium di masa depan cukup besar.
Dengan segala fitur unggulannya, SU7 Ultra adalah bukti bahwa Xiaomi siap berinovasi dan memperluas jangkauannya, membawa mobil listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mampu memenuhi hasrat akan kecepatan dan kemewahan.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.
