Setelah sukses merilis ponsel kelas flagship dengan kamera utama 108MP, Xiaomi dikabarkan sedang bersiap untuk melakukan peningkatan dengan merilis smartphone yang disebut –sebut bakal mengusung kamera utama 192 MP.
Sebuah ponsel dengan spesifikasi optik seperti itu kemungkinan besar akan didukung oleh chipset Snapdragon 895 terbaru dan tercanggih besutan Qualcomm. Hal itu seperti yang diprediksikan oleh seorang leaker.
Sebagaimana dilaporkan wccftech akun Digitaal Chat Station di Weibo tersebut mengklaim bahwa ponsel ini bakal membawa Kamera 192MP dengan Teknik Binning 16-in-1, dengan begitu perangkat ini memiliki potensi untuk menghasilkan gambar 12MP berkualitas maksimal.
Meski bocoran tersebut menyebutkan vendor mana yang dipilih Xiaomi guna memasok sensor 192MP itu, namun besar kemungkinan raksasa asal Tiongkok tersebut bakal memilih Samsung, alasannya karena Samsung memiliki kecenderungan untuk meluncurkan kamera megapiksel tinggi.
Samsung telah menggunakan sensor 108MP pada Galaxy S21 Ultra, meskipun tampaknya perusahaan mungkin mengambil pendekatan yang lebih konservatif saat meluncurkan Galaxy S22 Ultra pada sisi jumlah megapikselnya. Ini juga berkaitan dengan fakta bahwa ada penurunan hasil menggunakan kamera resolusi tinggi pada sebuah ponsel, dan dalam beberapa kasus hal itu malah dapat mengurangi kualitas gambar dan video.
Meskipun tidak belum ada detail yang membahas tentang prosesor gambar Snapdragon 895, kemampuannya kemungkinan akan mengungguli Spectra 580 ISP yang ditemukan di Snapdragon 888 Plus. Bagaimanapun, chipset ini diharpkan akan cukup kuat untuk menangani gambar yang diproses oleh kamera dengan kemampuan sebesar 192MP, jadi tidak mengherankan jika keterangan rahasia menyebutkan ‘SM8450’ akan digunakan.
Adalah Evan Blass yang sebelumnya telah membagikan beberapa detail di Twitter tentang SoC seluler Qualcomm generasi berikutnya dengan nama kode tersebut. SoC ini dikatakan dikembangkan pada proses 4nm dan dilengkapi dengan modem Snapdragon X65 5G terintegrasi. Ini juga termasuk GPU Adreno 730 dan dukungan untuk RAM LPDDR5 quad-channel.
Snapdragon 895 akan dikerjakan oleh Samsung setelah sebelumnya Qualcomm mempercayakan kepada TSMC sebagai vendor inti. Alasan yang jelas di balik ini adalah masalah overheating yang telah dilaporkan cukup luas tentang Snapdragon 888. Meskipun ini tidak menyebabkan kehebohan besar seperti yang terjadi dengan Snapdragon 810 pada enam tahun lalu, Qualcomm tampaknya tidak senang dengan masalah ini.
Snapdragon 895 bakal mengusung arsitektur ArmV9 terbaru, beriring dengan modem Snapdragon X65 5G yang juga paling baru dan paling canggih dari Qualcomm. Chip baseband akan diintegrasikan, yang kemungkinan akan berbanding lurus dengan peningkatan efisiensi daya dari SoC jika dibandingkan dengan Qualcomm yang menyediakan modem 5G terpisah.
Ada kemungkinan Xiaomi meluncurkan smartphone ini sebelum tahun 2022 dimulai karena Lenovo dikabarkan akan meluncurkan flagship pertamanya dengan SoC baru tahun ini. Sayangnya, kelangkaan chip yang semakin menjadi – jadi juga dapat diartikan bahwa ketersediaan ponsel flagship Xiaomi ini baru berada di frekuensi yang lebih tinggi mulai tahun 2022. Qualcomm dapat mengumumkan Snapdragon 895 pada akhir tahun, jadi ponsel flagship Xiaomi dengan kamera 192MP kemungkinan besar baru akan diperkenalkan pada awal tahun depan.
