Jika dilihat sejak beberapa tahun kebelakang, para produsen smartphone berlomba – lomba untuk meningkatkan resolusi kamera ponsel yang pada beberapa produk dianggap melampaui kemampuan kamera profesional. Teknologi ini nampaknya akan membuat sebuah lompatan besar lainnya setelah Xiaomi dikabarkan sedang bekerja untuk menyematkan teknologi kamera 200 MP untuk ponsel andalan mereka berikutnya.
Sesuai apa yang dilaporkan Gadget360, Xiaomi sedang berupaya mewujudkan ponsel kamera dengan sensor ISOCELL 200 MP yang dikatakan buatan Samsung. Sebelumnya raksasa asal Cina ini baru merilis Xiaomi Mi 11 Ultra dengan sensor utama 50MP yang sebenarnya sudah cukup besar. Namun apakah Xiaomi akan benar – benar bisa merilis sebuah kamera ponsel 200 MP ?
Leaker populer Digital Chat Station melalui pstingannya di Weibo telah mengkonfirmasi keberadaan sensor 200 megapiksel. Dalam postingan tersebut memang tidak secara eksplisit disebutkan bahwa Xiaomi sedang mengerjakan smartphone dengan kamera 200 megapiksel, namun ITHome dapat menarik kesimpulan arah dari posting tersebut.
Jika dilihat kebelakang, ini bukan kali pertama nama Samsung muncul sebagai si pemasok sensor kamera 200 megapiksel. Sebelumnya sebuah tweet dari akun Ice Universe serta sebuah bocoran yang diposting WHYLAB juga mengklaim bahwa Samsung sedang bekerja untuk mewujudkan sensor ini. WHYLAB memaparkan bahwa sensor 200 megapiksel Samsung ini nantinya akan memiliki ukuran 1 / 1,37 inci dan memiliki piksel 1,28 mikron. Sensor ini disebutkan akan mengusung teknologi binning piksel 4-in-1 serta 16-in-1 yang memiliki fungsi guna mengurangi noise untuk gambar yang ditingkatkan. Untuk kebutuhan video, sensor ini juga dapat merekam video dengan kualitas 16K.
Dalam laporan tesebut juga dikatakan bahwa sensor ini dapat muncul pada ponsel besutan ZTE, yaitu Axon 30 Pro 5G. Namun pada kenyataannya, ponsel tersebut dilepas kepasaran dengan sensor 64 MP besutan Samsung.
Laporan lain dari Mark Peters, mengklaim bahwa Samsung Galaxy S22 yang akan membawa sensor ini untuk perama kali. Sebagai penguat ia juga membagikan hasil render produk 3D yang bekerja sama dengan Technizo Concept yang menyoroti kamera Olympus 200 megapiksel. Meski begitu belum ada konfirmasi apapun tentang laporan – laporan tersebut.
Sebelumnya dalam banyak kasus, angka megapiksel yang besar adalah sebuah materi untuk kebutuhan pemasaran yang sangat baik, tetapi apakah benar-benar sepadan dengan label harga yang disertakan?
Mengemas angka megapiksel yang besar ke dalam sensor kamera sebenarnya tidak secara otomatis menghasilkan kualitas gambar yang fantastis, terutama jika sensor hanya berukuran 1 / 2.55–1 / 1.7 inci. Realitas dari sensor ponsel kamera dengan jumlah megapiksel besar adalah bahwa sensor tersebut biasanya terpaku pada pixel binning.
Baca juga: Samsung, Xiaomi, Oppo Dan Vivo Akan Rilis Ponsel Dengan Kamera Di Bawah Layar
Misalnya, Samsung Galaxy S20 Ultra menggunakan 9-in-1 pixel binning, yang berarti sensor 108MP benar-benar menghasilkan foto 12MP. Pixel binning sebenarnya tak memiliki tujuan untuk membenarkan sensor dengan jumlah megapiksel yang besar karena sejatinya ini dapat menghasilkan kualitas gambar yang sangat baik pada telepon kamera. Pixel Binning secara teori merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sebuah kamera mengakpap semakin banyak cahaya sesuai dengan ukuran megapikselnya.
