WhatsApp selalu menghadirkan perubahan dan peningkatan, aplikasi perpesanan populer dibawah naungan Facebook ini dilaporkan sedang membeikan peningkatan dalam hal berbagi media. Usai merebaknya bocoran tentang sebuah fitur “media yang kedaluwarsa” yang hangat dibicarakan, kini fitur yang lebih berguna lagi ssegera muncul yakni sebuah fitur yang memungkinkan pengguna memilih kualitas video yang akan diunggah sebelum mengirimkannya kepada seseorang.
Fitur kualitas unggahan video pertama kali dilaporkan oleh WABetaInfo, laporan tersebut memberikan konfirmasi bahwa fitur itu sedang dalam tahap pengerjaan. Memilih kualitas video sebelum mengirim berguna karena bagi sebagian pengguna berarti mereka dapat memilih opsi yang tepat untuk menghemat paket data atau sebagan lain bisa memilih mengirim video dengan Whatsapp dan mempertahankan kualitas video. Pengguna sebelumnya terpaksa harus menginstal WhatsApp MOD untuk menghilangkan kompresi saat berbagi video maupun foto.
Nantinya setelah pembaruan, pengguna dapat memilih mode “penghemat data” untuk mengirim video agar terkompresi dan tidak menyedot terlalu banyak data. Sebelumnya WhatsApp diketahui telah memiliki opsi penghemat data, jadi menjadi sebuah pertanyaan mengapa mereka butuh waktu lama untuk merilis opsi yang dapat dipilih pengguna untuk pengiriman video.
Masih menurut WABetaInfo, opsi kontrol WhatsApp fitur kualitas foto dan video saat mengirim video diantaranya :
- Otomatis (disarankan): WhatsApp akan mendeteksi algoritma kompresi terbaik untuk video tertentu.
- Kualitas terbaik: WhatsApp akan selalu mengirimkan video menggunakan kualitas terbaik yang tersedia.
- Penghemat data: Ketika mode Penghemat data diaktifkan di pengaturan Android Anda, WhatsApp akan melakukan kompresi video sebelum mengirimnya.
Saat ini fitur tersebut belum aktif dan oleh sebab itu belum dapat digunakan pun di dalam saluran beta. Ini adalah fitur yang banyak dicari, solusi bagi beberapa orang yang tidak memiliki batasan data, namun hanya memiliki koneksi internet yang lambat, dan kompresi video otomatis akan membuat pengirim dapat mengirimkan media dengan lebih cepat, sebaliknya penerima dapat menerimanya lebih cepat.
Belumlagi jika file dicadangkan ke Google Drive, penyesuaian kompresi dapat menghemat ruang penyimpanan di akun Google pengguna. Di sisi lain, bagi mereka yang memiliki koneksi cepat, kemampuan mengirim video berkualitas lebih tinggi akan memastikan bahwa apa yang pengguna lihat adalah apa yang dilihat penerima pesan.
WhatsApp juga baru saja menguji fitur ‘lihat sekali’ untuk foto dan video. Fitur ini di uji coba untuk para penguji beta yang terpilih dan kemungkinan akan segera tersedia untuk pengguna Android. Sebelumnya, Mark Zuckerberg dan Will Cathcart mengkonfirmasi kepada WABetaInfo awal tahun ini bahwa fitur media yang kedaluwarsa (seperti yang diketahui secara resmi) akan segera hadir di WhatsApp.
Baca juga: Apa itu Whatsapp MOD? Apakah Aman untuk Digunakan?
Bagaimana cara kerjanya? Saat pengguna mengirim foto dan video menggunakan tampilan sekali, foto dan video tersebut hanya dapat dilihat satu kali. Pengguna juga akan diberi tahu saat penerima telah membukanya. Saat foto dan video diatur untuk dilihat sekali, media akan hilang setelah pengguna menutupnya. Dalam grup, pengguna dapat melihat saat peserta lain membuka foto kedaluwarsa meskipun sebelumnya telah menonaktifkan tanda dibaca.
