Tak dapat disangkal, WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan paling populer yang ada saat ini. Posisi tesebut tak tergoyahkan meski menghadapi berbagai kecaman atas kebijakan privasi baru yang mereka rilis serta persaingan dari aplikasi lain macam Telegram dan Signal.
Platform perpesanan milik Facebook ini terus menambahkan fitur-fitur baru ke dalam aplikasinya. Sementara perusahaan telah menambahkan banyak fitur yang diminta, sekarang sedang mengerjakan beberapa fitur baru yang sangat dibutuhkan oleh pengguna.
Yang terbaru, sebuah laporan yang dilansir WABetaInfo mengungkapkan bahwa dua orang berpengaruh yakni Mark Zuckerberg yang merupakan CEO Facebook serta Will Cathcart sang Kepala WhatsApp, telah mengkonfirmasikan sebuah pengumuman bahwa platform perpesanan ini akan segera memiliki dukungan multi-perangkat dimana nantinya pengguna dapat memakai aplikasi ini di beberapa perangkat secara bersamaan dalam satu waktu.
Lebih lanjut dalam laporan tersebut juga diungkapkan bahwa Zuckerberg juga telah memaparkan rencana untuk menambahkan sebuah fitur ‘mode menghilang’ di semua obrolan. Fitur ini akan memungkinkan para pengguna untuk dapat menerapkan pesan yang menghilang di semua obrolan WhatsApp mereka.
Ini kemungkinan merupakan pengembangan dari fitur pengatur waktu tujuh hari yang mulai diperkenalkan sejak tahun lalu yang juga dikenal sebagai pesan yang menghilang. Dengan rilisnya fitur itu memunculkan potensi bahwa WhatsApp bisa jadi menawarkan lebih banyak fleksibilitas kepada pengguna untuk mengatur durasi waktu pesan menghilang. Jika menilik fitur yang dimiliki saingan mereka, Telegram memungkinkan pengguna untuk mengatur timer selama beberapa detik hingga hari yang tetap.
WhatsApp kemungkinan besar juga akan berencana untuk menambahkan fitur “Sekali lihat” yang memungkinkan pengguna untuk berbagi file media seperti foto dan video yang dapat dilihat oleh penerima hanya sekali dan setelah itu akan hilang.
Tentu ini mengingatkan fitur yang dimiliki Instagram, platform media sosial lain yang dimiliki oleh Facebook , perbedaannya di Instagram fitur ini hanya dapat digunakan untuk mengirim foto. Laporan tersebut menambahkan bahwa fitur ‘lihat sekali’ akan segera diluncurkan.
Hingga saat ini tanggal pasti peluncuran fitur-fitur ini belum diketahui, meski begitu dalam laporan itu disebutkan bahwa fitur-fitur baru tersebut dapat tersedia dalam versi rilis beta publik dalam beberapa bulan mendatang.
Sebelumnya, WhatsApp juga telah mengumumkan bahwa keputusan sebelumnya untuk membatasi fungsi aplikasi perpesanan bagi mereka yang tidak menerima kebijakan privasi kontroversialnya telah dibatalkan.
Menurut laporan The Verge yang juga dikonfirmasi oleh Android Central bahwa keputusan itu tidak akan terbatas pada pengguna di India. Juru bicara perusahaan mengatakan “mengingat diskusi baru-baru ini dengan berbagai otoritas dan pakar privasi, kami ingin memperjelas bahwa kami tidak akan membatasi fungsionalitas cara kerja WhatsApp bagi mereka yang belum menerima pembaruan.”
Namun, WhatsApp mengatakan akan terus mengingatkan pengguna secara berkala meskipun “tidak ada rencana untuk menjadikan pengingat ini sebagai suatu pretensi”. Keputusan ini kemungkinan dibuat setelah beberapa laporan mengungkapkan bahwa sebagia besar dari pengguna WhatsApp telah menyetujui kebijakan privasi yang baru. (via)
