Hey guys! Tahukah kalian kalau kini Twitter sedang menggarap fitur terbarunya? Yep, itulah yang membuat platform media sosial ini semakin keren. Sobat bisa menemukan banyak lowongan pekerjaan baru langsung di profil Twitter! Bagaimana? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Twitter Hiring: Media Baru untuk Menemukan Pekerjaan
Twitter, yang kita kenal sebagai platform media sosial yang ramai dan interaktif, kini semakin serius dalam dunia pekerjaan. Fitur terbaru mereka, “Twitter Hiring” mungkin akan menjadi game-changer untuk cara kita mencari pekerjaan.
Dengan hadirnya fitur ini, pengguna bisnis dan organisasi yang sudah terverifikasi dapat menggunakannya untuk memasang lowongan pekerjaan di profil. Mereka bisa memasang hingga lima lowongan kerja. Dengan satu klik saja, sobat akan diarahkan ke situs resmi perusahaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang posisi yang ditawarkan dan cara mendaftar. Keren, bukan?
Biaya dan Proses Penggunaan Fitur Twitter Hiring
Jangan khawatir guys, tampaknya organisasi tidak perlu membayar biaya tambahan untuk menggunakan fitur ini. Menurut CEO Workweek, Adam Ryan, fitur ini sudah termasuk dalam paket “Verified for Organizations” yang ditawarkan Twitter seharga USD 1.000 per bulan.
Fitur Twitter Hiring ini tampaknya dirancang untuk mempermudah organisasi dalam menambahkan lowongan kerja dengan cepat. Twitter memungkinkan organisasi untuk mengimpor semua lowongan pekerjaan mereka ke platform dengan menghubungkannya ke feed ATS atau XML yang didukung.
Latar Belakang Twitter Hiring
Fitur lowongan kerja ini sebenarnya sudah lama ditunggu-tunggu. Pada bulan Mei lalu Elon Musk sempat memberikan petunjuk tentang tentang fitur ini, tentu saja sekarang Twitter tampaknya siap untuk bersaing dengan Platform pencari kerja seperti Linkedln.
Sebagai informasi, semenjak diambil alih oleh Musk, baru satu kali Twitter mengakuisisi startup Lanskie yang merupakan platform job matching.
Baca juga: Awas Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Telkom Akses
Manfaat Fitur Twitter Hiring
Jika Twitter benar-benar meluncurkan platform perekrutan serupa LinkedIn, ini bisa meningkatkan pendapatan dan interaksi pengguna Twitter. Penggunaan hashtag dalam postingan pekerjaan bisa membantu mempermudah pencarian bagi pemberi kerja dan pencari kerja.
Dengan fitur retweet, postingan lowongan kerja bisa mencapai lebih banyak orang melalui koneksi jaringan. Secara keseluruhan, fitur ini akan mendorong proses rekrutmen yang lebih personal dan interaktif, memberi kesempatan kepada kandidat untuk berinteraksi dengan calon pemberi kerja dan memahami budaya perusahaan.
Sekarang, kita hanya perlu menunggu fitur ini resmi diluncurkan. Siap-siap guys, cari kerja mungkin akan menjadi lebih mudah dan menarik dengan fitur baru Twitter ini!
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.