Setelah kisruh soal kebijakan terbaru centang biru Twitter, rupanya drama soal ini masih berlanjut. Dikabarkan kalau pengguna Twitter melaporkan hilangnya opsi pendaftaran Twitter Blue di aplikasi iOS sehari setelah diluncurkan.
Penyebab Twitter mengambil kebijakan berupa penangguhan Twitter Blue disebabkan banyaknya bermunculan palsu bercentang biru yang meniru brand dan tokoh ternama.
Sebelumnya, banyak pengguna Twitter yang berlangganan Twitter Blue lewat sidebar yang terdapat di aplikasi iOS. Namun, pada Jumat (11/11) pagi, banyak pengguna yang melaporkan kalau opsi tersebut menghilang. Pengguna masih dapat menemukan link-nya ketika menerima pesan error saat ingin mendaftar.
Twitter Belum Mengeluarkan Pernyataan
Sampai saat ini, Twitter belum mengeluarkan pernyataan secara resmi mengenai sebab Twitter Blue tiba-tiba menghilang. Hanya saja, engineer Jane Manchun Wong menyebutkan bahwa opsi pembelian in-app untuk verifikasi Twitter Blue sudah tidak terdaftar lagi untuk produksi.
Jane menyebutkan bahwa salah seorang follower-nya mengatakan kalau mereka sudah berlangganan Twitter Blue dan sudah melakukan verifikasi akun, namun centang biru di profilnya tiba-tiba menghilang.
The Washington Post dan Zoe Schiffer dari Platformer menyebutkan kalau mereka melihat pesan Slack internal yang menyebutkan konfirmasi dari karyawan Twitter kalau penangguhan Twitter Blue untuk mengatasi masalah akun peniru.
Dalam cuitannya di Twitter, Schiffer menyebutkan bahwa Twitter membuat Twitter Blue tidak bisa ditemukan di web dan juga tidak mengizinkan pendaftaran lewat aplikasi iOS. Oleh karena itu, Twitter menyematkan label ‘Official’ khusus untuk para pengiklan besar. Hanya saja, para pelanggan Twitter Blue saat tetap masih bisa mengakses fitur lain yang sudah mereka bayar.
Sekedar diketahui, Twitter Blue versi terbaru baru diluncurkan beberapa hari yang lalu. Tarif berlangganan yang dibebankan sebesar SD 7,99 atau sekitar Rp 125 ribuan. Menariknya, pengguna bisa mendapatkan centang biru secara otomatis, tapi hanya dengan membayar biaya berlangganan tanpa harus melewati proses verifikasi identitas.
Baca juga: Elon Musk Resmi Terapkan Harga Bulanan Rp 125 Ribu Untuk Twitter Centang Biru
Sayangnya, peluncuran Twitter Blue diwarnai dengan kekacauan. Penyebabnya, banyak orang tidak bertanggungjawab yang membuat akun Twitter palsu atau parodi yang terlihat asli.
Bayangkan saja, akun-akun tersebut sampai meniru sederet brand dan tokoh ternama, seperti LeBron James, Nintendo, Valve, termasuk mantan Presiden AS Donald Trump dan George W. Bush.
Akibat munculnya akun-akun palsu tersebut, Twitter langsung memburu dan menangguhkan banyak akun peniru. Bahkan, Twitter juga melarang pengguna baru mendaftarkan Twitter Blue. Platform tersebut juga memberikan centang abu-abu dan label ‘Official’ ke beberapa akun penting dalam rangka menandai kalau akun tersebut resmi.
Baca juga: Cara Download Video Twitter Dengan Mudah
Akun milik beberapa brand terkenal seperti Coca-Cola, Netflix, Nintendo, Google, serta beberapa media seperti The New York Times, Wired, serta Ars Technica sudah diberikan centang berwarna abu-abu dan label Official.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.
