LG sudah menutup lini bisnis ponselnya, meski begitu mereka masih meninggalkan pasar yang sangat potensial. Untuk itu, Apple dan Samsung memberikan kesempatan kepada pengguna LG untuk menukarkan ponsel LG lama mereka. Kedua raksasa teknologi ini telah memulai program tukar tambah secara eksklusif untuk para pengguna LG di wilayah Korea Selatan.
Seperti yang dilansir kantor berita Yonhap, Apple telah menggandeng operator seluler lokal untuk menjalankan program khusus yang akan memberikan kesempatan kepada pengguna LG untuk mendapatkan tambahan 150.000 won atau sekitar Rp 1,9 juta diatas nilai tukar tambah smartphone mereka. Ini merupakan tawaran menggiurkan bagi para pengguna LG di Korea Selatan.
Program tukar tambah dari Apple akan berlangsung hingga 25 September 2021 dimana para pengguna ponsel LG dapat menukar ponsel mereka dengan Apple iPhone 12 dan iPhone 12 mini. Penukaran ponsel hanya tersedia di toko-toko yang telah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi pilihan di negara tersebut, sementara Apple Store resmi malah tak menawarkan skema penukaran tesebut.
Samsung juga melakukan penawaran serupa untuk menggaet pangsa pangsa pasar yang ditinggalkan LG. Skema ini akan berlangsung hingga 30 Juni yang memiliki target utama para pengguna LG. Pengguna LG akan dapat menukar ponsel LG lama mereka dengan Galaxy S21, Galaxy Z Fold2, Galaxy Flip 5G dan Galaxy Note 20.
Sesuai laporan dari Counterpoint Research beberapa waktu lalu, Samsung merupakan brand yang paling disukai di Korea Selatan dengan 65 persen pangsa pasar, diikuti oleh Apple dengan 21 persen dan LG dengan 13 persen. Tapi sekarang setelah LG memutuskan untuk keluar dari persaiangan, Apple serta Samsung tengah bersiap untuk merebut 13 persen pangsa pasarr itu. Sayangnya, Apple dan juga Samsung belum mengumumkan apakah mereka berencana untuk memperluas program pertukaran mereka ke negara lain atau tidak.
LG sendiri memutuskan keluar dari bisnis ponsel cerdas karena divisi seluler mereka dianggap belum mampu menghasilkan pendapatan, meski begitu mereka telah berjanji akan terus memberikan dukungan dan pembaruan perangkat lunak untuk produk yang ada dalam jangka waktu yang berbeda-beda menurut wilayah. Beberapa ponsel termasuk Wing, Velvet, Q-series, W-series, dan K-series, akan terus dijual selama persediaan masih ada.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa pabrik LG Electronics di Vietnam dimana sebagian besar ponsel LG dibuat akan dialih fungsikan untuk memprroduksi peralatan rumah tangga. LG telah memutuskan untuk mengalihkan sebagian dari kapasitas produksinya di sana ke peralatan rumah tangga, hal ini sebagai salah satu cara agar para pekerja pabrik ponsel tak kehilangan pekerjaan mereka.
Para pekerja yang tersisa dari divisi telepon akan dipindahkan pada akhir Juli. Kemungkinan mereka akan dipindahkan ke pabrik yang ada di Haiphong yang didirikan sejak tahun 2015 dan telah membuat TV dan peralatan selain telepon. Selain itu, anak perusahaan LG Innotek dan LG Display juga memproduksi modul dan layar kamera di pabrik tesebut. (via)