Pekan ini Toshiba meluncurkan hard drive pertama di dunia yang menampilkan teknologi perekaman magnetik flux-control microwave-assisted magnetic recording (FC-MAMR). HDD baru seri MG09 tersebut dirancang untuk penggunaan nearline maupun enterprise dengan kapasitas yang ditawarkan hingga 18 TB dan penggunaan konsumsi daya yang rendah.
HDD Toshiba MG09 3.5 INCI 18 TB memiliki dasar generasi ketiga dari nine-platter helium milik mereka yang memiliki fitur 18 kepala dengan komponen pemancar gelombang mikro yang mengubah koersivitas magnetik platter tersebut sebelum melakukan penulisan data.
HD Disk dibuat oleh Showa Denko K.K. (SDK), perusahaan yang telah bertahun – tahun bekerja sama dengan Toshiba. Setiap plat aluminium memiliki ketebalan sekitar 0,365 mm, dengan kepadatan areal sekitar 1,5 Tb per inci2 dan dapat menyimpan hingga 2 TB data. Varian MG09 juga mencakup model 16 TB yang kemungkinan memiliki julah platter yang lebih sedikit.
Untuk penggunaan modern dari nearline dan enterprise, drive seri MG09 Toshiba menggunakan motor dengan kecepatan transfer data berkelanjutan maksimum 281 MB/s. Sayangnya, Toshiba belum memperbarui kinerja dari akses acak dalam produk barunya ini. Meskipun sebenarnya kinerja IOPS per TB mereka lebih rendah jika dibandingkan dengan para pendahulunya.
Toshiba akan menawarkan drive barunya tersebut dengan interface SATA 3.3 (6 Gbps) dan SAS 3.0 (12 GBbps). Salah satu hal penting lain tentang HDD FC-MAMR seri MG09 ini adalah konsumsi dayanya yang diklaim sangat rendah. Dalam mode siaga aktif, piranti ini hanya mengkonsumsi 4,16 / 4,54 Watt (model SATA dan SAS), yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Seagate Exos X18 atay Western Digital Utrastar DC HC550.
Sementara efisiensi daya ketika perangkat dalam keadaan idle, MG09 18 TB merupakan jjuara di kelasnya karena hanya mengkonsumsi 0,23 watt per TB (versi SATA), mengingat biasanya hard drive berukuran besar dapat menghabiskan banyak waktu idle. Sementara perangkat tersebut memiliki daya 8,35 / 8,74 Watt (SATA / SAS SKU) selama operasi baca tulis, yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan DC GC550 ataupun pendahulunya seri MG07 dan MG08.
Karena penggunaan seri MG09 yang ditujukan sebagai pusat data an ditempatkan di diantara ratusan HDD yang bergetar, hard disk ini menampilkan banyak penyempurnaan untuk memastikan kinerja, daya tahan dan performa yang konsistem. Biasanya perangkat tambahan tersebut mencakup motor yang terpasang di bagian atas dan bawah, RVFF, serta sensor lingkungan. Seperti semua hard disk modern yang dioperasikan selama 24 jam penuh, seri MG09 memiliki rating rata – rata beban kerja tahunan 550 TB, 2,5 juta jam MTBF dan dilindungi dengan garansi standar lima tahun.
Selain itu hard drive MG09 ini mendukung persistent write cache (PWC) Toshiba dengan teknologi power less protection (PLP), yang sangat penting. PWC dengan fitur PLP menjaga data kita jika saja terjadi kehilangan daya saat melakukan operasi baca – ubah – tulis (RMW) untuk menyelaraskan permintaan tulis sumber dengan sektor fisik yang harus dimodifikasi.
Kemampuan ini memungkinkan mereka menangani kliennya yang menjalankan sistem lama yang masih membutuhkan kapasitas tinggi. Selain itu, rangkaian MG09 mencakup model Sanitize Instant Erase (SIE) dan Self Encrypting Drive (SED
). Butuh dua tahun bagi Toshiba untuk mengerjakan HDD FC-MAMR seri MG09 ini. (via)
