Pada saat ini sudah banyak macam-macam game yang bisa sobat mainkan menggunakan perangkat berbasis Android seperti smartphone dan lain sebagainya. Salah satu game bergendre battle royale yang sangat terkenal yaitu Free Fire.
Tentu sobat sudah tidak asing lagi dengan game Free Fire. Bahkan sobat mungkin termasuk salah satu gamers yang turut memainkan game ini. Keseruan saat bermain game Free Fire menjadikan banyak orang ‘kecanduan’ untuk terus memainkannya.
Tapi tahukah sobat, bersamaan dengan keseruan bermain Free Fire, ternyata tidak sedikit orang yang menjulukinya dengan game paling burik. Padahal, ketenaran game ini mampu mengantarkannya menjadi salah satu game eSports nasional.
4 Alasan Free Fire Disebut Game Paling Burik
Ternyata dibalik ketenaran dan keseruan bermain Free Fire, julukan buruk tersebut tetap tidak terhindarkan. Salah satu alasan utamanya yaitu kualitas grafik yang dimilikinya tergolong pas-pasan.
Namun selain dari alasan di atas, masih ada alasan lainnya yang menjadi penyebab game ini mendapatkan julukan yang kurang enak di dengar. Nah, apa sajakah alasan tersebut? Simak ulasan detailnya di bawah ini :
Grafik Apa Adanya
Dengan tampilan grafik yang hanya memiliki kualitas 8 bit membuat Free Fire ini disebut sebagai game burik. Berbeda dengan game PUBG atau CODM, di mana pada kedua game tersebut memiliki ukuran hingga 4 GB setelah diinstall. Dengan itu, Anda bisa menilai bahwa alasan dan penyebab kualitas dari Free Fire ini bisa dilihat dari besar kecilnya ukuran memori pada game ini.
Gerakan Karakter Terkesan Kaku
Gerakan yang ada pada karakter game ini terkesan agak kaku dan kurang realistis. Hal tersebut yang membuat beberapa kalangan menyebut game ini sebagai game burik.
Tidak Memiliki Pintu
Jika Anda amati lebih jauh dan teliti pada zona permainan di Free Fire, maka semua bangunan yang ada di dalam map tidak memiliki pintu. Jadi, pada saat Anda bertumpu pada kualitas game, maka faktor reality yang dimilikinya bisa menjadi salah satu hal wajib untuk kita perhatikan. Jika pada sebuah game hal itu tidak dihiraukan, makan sisi reality dari game tersebut patut untuk dipertanyakan.
Identik dengan HP Kentang
Game ini kebanyakan terdapat para pemain yang identik atau didominasi dengan orang-orang yang spesifikasi HP nya ala kadarnya. HP kentang yang dimaksud yaitu HP dengan spesifikasi standart yang hanya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di luar gaming.
Baca Juga : Cara Top UP FF Unipin, Murah, Cepat dan Sangat Mudah
Maka dari itu game ini bisa dimainkan pada HP dengan RAM 1GB. Bahkan meskipun spesifikasi layar dan baterai masih rata-rata, HP yang dimaksud kentang itu masih bisa digunakan untuk bermain game selama berjam-jam.
Itulah tadi informasi mengenai alasan Free Fire disebut dengan game burik. Meskipun ada alasan yang sudah saya sampaikan, jangan sampai Anda nanti seenaknya memberikan julukan seperti itu pada game Free Fire. Buktinya, game ini begitu diminati karena keseruan yang dirasakan saat memainkannya.
