Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digitalnya untuk menghadapi lonjakan kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025/1446H. TelkomGroup telah meningkatkan kapasitas jaringan nasionalnya menjadi 58,4 Terabits per detik (Tbps), peningkatan 11% dibandingkan tahun sebelumnya, untuk menjamin layanan yang lancar dan handal bagi seluruh pelanggan di Indonesia. Langkah ini juga mendukung program Flexible Working Arrangement (FWA) pemerintah, mengantisipasi peningkatan aktivitas digital selama periode libur panjang.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, dalam konferensi pers di Kementerian BUMN RI, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas ini merupakan antisipasi terhadap lonjakan kebutuhan komunikasi selama RAFI, yang meliputi silaturahmi virtual, hiburan digital, transaksi online, dan aktivitas digital lainnya. “Kami memahami bahwa periode Ramadan dan Idulfitri merupakan momen dengan kebutuhan komunikasi yang sangat tinggi, baik untuk silaturahmi, menikmati beragam hiburan digital, melakukan berbagai transaksi digital, dan aktivitas digital lainnya. Serta adanya imbauan working from anywhere (WFA) dan perpanjangan libur lebaran membuat kebutuhan internet akan semakin meningkat,” ujar Ririek. “Komitmen kami adalah memastikan pengalaman digital terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menjalani momen istimewa ini dengan lancar dan nyaman.”
Antisipasi Lonjakan Trafik hingga 28%
TelkomGroup memproyeksikan lonjakan trafik broadband hingga 20,35 Tbps selama RAFI 2025, peningkatan sebesar 28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk menghadapi lonjakan ini, perusahaan telah melakukan berbagai persiapan komprehensif, termasuk:
- Peningkatan Kapasitas Jaringan: Peningkatan kapasitas jaringan menjadi 58,4 Tbps merupakan langkah utama dalam memastikan layanan tetap optimal di tengah lonjakan trafik.
- Penguatan Infrastruktur: TelkomGroup telah memperkuat infrastruktur jaringan di seluruh Indonesia, termasuk optimalisasi lebih dari 234.000 BTS 4G dan 5G Telkomsel. Layanan 5G kini tersedia di 56 kota di seluruh Indonesia. Trafik data diperkirakan meningkat hingga 16% dibandingkan periode RAFI sebelumnya atau 13,16% dibandingkan hari normal, dengan total payload mencapai 69,14 PetaBytes (PB) pada puncak RAFI 2025.
- Redundansi Sistem: Sistem redundansi pada 14 infrastruktur kabel laut Telkom melalui gateway Batam dan Manado memastikan ketahanan jaringan terhadap potensi gangguan.
- Pengujian Jaringan Ekstensif: TelkomGroup telah melakukan rehearsal network dan drive test di lebih dari 17.000 km jalur utama, termasuk jalan tol, jalur kereta api, dan jalur penyeberangan kapal, untuk memastikan keandalan jaringan. Uji ketahanan (stress test), pengujian ketersediaan jaringan (availability), pemantauan stabilitas koneksi, serta peningkatan cyber-security pada seluruh sistem juga telah dilakukan secara menyeluruh.
- Pemantauan 24/7: 57 posko RAFI, melibatkan 480 personel dan 9.000 teknisi lapangan, akan memantau jaringan selama 24/7 mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Monitoring layanan dilakukan dengan dukungan berbagai aplikasi dan perangkat, serta mekanisme laporan rutin secara harian ke posko nasional. TelkomGroup telah memetakan serta melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 476 PoI (Point of Interest) atau titik keramaian yang mencakup kawasan wisata dan pusat perbelanjaan, transportasi publik meliputi bandara, pelabuhan, dan stasiun, jalur mudik termasuk rest area dan SPBU, perumahan, serta fasilitas rumah ibadah.
Fokus pada Pelanggan dan Inisiatif Sosial:
TelkomGroup melayani lebih dari 158,4 juta pelanggan Telkomsel, 9,69 juta pelanggan IndiHome, 590 ribu pelanggan UMKM, 2.300 pelanggan korporasi, dan 700 pelanggan pemerintahan. Prioritas utama perusahaan adalah memastikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan baik individu (B2C) maupun korporasi (B2B) selama periode RAFI. Selain itu, TelkomGroup juga menjalankan berbagai inisiatif sosial, termasuk pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim piatu, bantuan 100 komputer dan akses internet kepada sekolah, madrasah, dan pesantren, serta santunan kepada 1.000 dhuafa dan disabilitas.
Dengan peningkatan kapasitas jaringan dan berbagai langkah strategis lainnya, termasuk inisiatif sosial, TelkomGroup berkomitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi yang andal dan berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat Indonesia selama Ramadan dan Idulfitri 2025. Perusahaan berharap dapat mendukung kelancaran komunikasi dan aktivitas digital masyarakat selama periode penuh berkah ini.
Baca juga: Telkom Kian Agresif di Bisnis Data Center, Komisi VI DPR RI Beri Apresiasi
Leave a Comment