Jakarta – Dalam upayanya mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan program revitalisasi rumah ibadah. Program ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas di rumah ibadah, seperti tempat wudhu dan toilet, demi meningkatkan kenyamanan masyarakat saat beribadah.
Langkah ini menunjukkan komitmen Telkom untuk berkontribusi dalam pengembangan sarana umum sekaligus mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 9 yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Empat Rumah Ibadah Telah Direvitalisasi
Sepanjang tahun 2024, Telkom telah merealisasikan program ini di empat lokasi rumah ibadah, yaitu:
- Mushola SMP Muhammadiyah Srumbung, Kabupaten Magelang.
- Masjid Al Ikhlas SMK PGRI 01 Sukorejo, Kabupaten Kendal.
- Masjid AA Wahab SMA Negeri 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
- Masjid Pondok Pesantren Nurul Huda, Kabupaten Bandung.
Revitalisasi di lokasi-lokasi tersebut melibatkan perbaikan fisik, termasuk penataan ulang fasilitas pendukung seperti tempat wudhu dan toilet, yang merupakan kebutuhan utama masyarakat.
Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Telkom, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam pernyataannya, ia mengatakan:
“Kegiatan revitalisasi rumah ibadah merupakan bentuk komitmen Telkom untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum. Di mana hal ini sejalan dengan prinsip ESG khususnya pada aspek sosial, salah satunya dengan pembaruan fasilitas umum untuk kenyamanan dan kepentingan bersama. Telkom berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan.”
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata bagaimana Telkom ingin memberikan dampak yang lebih luas dan langsung kepada masyarakat.
Revitalisasi ini bukan hanya tentang memperbaiki bangunan fisik. Dengan fasilitas yang lebih baik, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan nyaman. Selain itu, perbaikan ini juga mendukung berbagai kegiatan keagamaan lainnya yang berlangsung di rumah ibadah.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.