Sobat teknologi, simak nih! Telkom Indonesia, perusahaan telekomunikasi digital yang tak asing lagi bagi kita, mengambil langkah strategis untuk memperkuat digitalisasi dan inklusivitas di Indonesia. Dalam ajang penting ASEAN Indo-Pacific Forum, perusahaan ini menegaskan fokusnya pada tiga domain utama dalam ekosistem digital: Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service. Mengingat Indonesia memiliki lebih dari 270 juta pengguna internet dan proyeksi pertumbuhan ekonomi digital mencapai USD 130 Miliar pada 2025, ini bukanlah kabar yang bisa dianggap enteng. Penasaran dengan detailnya? Yuk, kita ulas lebih dalam!
Fokus pada Konektivitas Digital yang Handal
Di era digital ini, konektivitas adalah segalanya. Nah, Telkom Indonesia punya visi besar untuk ini. Mereka gak hanya menawarkan konektivitas, tapi konektivitas yang kuat dan handal. Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana, bahkan menyebutkan bahwa jaringan TelkomGroup sudah mencakup lebih dari 98% penduduk Indonesia. Impresif, bukan?
Tapi tunggu dulu, ada lagi! Mereka juga fokus pada pengembangan data center melalui anak perusahaannya, NeutraDC. Mengapa penting? Karena data center ini ramah lingkungan dan merupakan bagian dari investasi senilai USD581 juta di Hyperscale Data Center di Batam.
Digital Platform: Indibiz dan Digico sebagai Pilar Utama
Digital Platform jadi salah satu fokus utama Telkom Indonesia. Mereka punya anak perusahaan Digico yang bertujuan mempercepat digitalisasi perusahaan di Indonesia. Selain itu, ada juga Indibiz, platform yang dirancang untuk memperkuat UMKM dan inklusivitas digital. Dengan Indibiz, pelaku UMKM bisa mendapatkan akses ke berbagai sumber daya untuk meningkatkan keterampilan dan kapabilitas mereka.
Digital Service: Membangun Pengalaman, Bukan Sekadar Layanan
Kalau yang satu ini pasti dekat di hati kita. Selain konektivitas dan platform, Telkom juga berfokus pada layanan digital. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik, bukan sekadar menyediakan layanan. Ini mencakup berbagai produk dan solusi yang bisa mempermudah kehidupan kita sehari-hari.
Dukungan dari Pemerintah
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN, Erick Thohir, juga hadir di forum ini. Keduanya memberi dukungan penuh untuk inisiatif ini. Bahkan, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa ekonomi digital di kawasan ASEAN diperkirakan akan mencapai USD1 triliun pada tahun 2030. Ini artinya, potensi untuk Indonesia sangat besar, guys!
Dengan tiga pilar ini, Telkom Indonesia menunjukkan komitmennya untuk mendukung digitalisasi di Indonesia, yang diproyeksikan akan mencapai USD 130 Miliar pada tahun 2025. Ini adalah sebuah lompatan yang signifikan dan bisa berdampak positif pada perekonomian kita.
So, guys, sudah siap untuk menjadi bagian dari revolusi digital ini? Yuk, kita dukung bersama upaya ini agar Indonesia makin jaya di dunia digital!
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.