Telkom Hadirkan Aplikasi Stunting Hub: Solusi Digital untuk Memerangi Stunting di Indonesia

Ahmad

No comments
Telkom Stunting Hub
Seseorang sedang membuka aplikasi Stunting Hub (Foto: Siaran Pers Telkom)

Jakarta – Dalam upaya untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menghadirkan aplikasi inovatif bernama Stunting Hub. Aplikasi ini dirancang khusus untuk membantu kader Posyandu dalam pendataan kesehatan anak, dengan tujuan utama menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi di kalangan balita.

Stunting, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai dan pola asuh yang tidak tepat, masih menjadi isu serius di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, provinsi Jawa Barat memiliki tingkat prevalensi stunting yang tinggi, mencapai 21,7% pada tahun 2023. Dengan lebih dari 178.058 anak yang terpengaruh, Telkom berinisiatif untuk memberikan solusi melalui teknologi.

Aplikasi Stunting Hub memungkinkan Ibu-Ibu Kader Posyandu untuk mencatat dan mengukur tinggi serta berat badan balita dengan lebih tepat dan akurat. “Aplikasi ini memudahkan Ibu-Ibu Kader Posyandu dalam pendataan kesehatan seperti mencatat dan mengukur tinggi dan berat badan secara lebih tepat dan akurat,” ungkap Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Telkom.

Program ini telah dilaksanakan di Posyandu Anggrek, Cijambe, Ujung Berung, Jawa Barat, sejak bulan Oktober hingga Desember 2024, dan telah membantu lebih dari 100 balita. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Telkom berharap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam penanganan stunting di Indonesia.

Lebih dari sekadar aplikasi, Stunting Hub juga berfungsi sebagai platform edukasi bagi orang tua. Telkom tidak hanya fokus pada pendataan, tetapi juga memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan pemantauan tumbuh kembang anak. “Melalui kegiatan sosialisasi, masyarakat diharapkan semakin sadar mengenai pentingnya pola asuh dan asupan nutrisi yang baik untuk generasi masa depan,” tambah Hery.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Telkom untuk berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3, yaitu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan. “Sebagai upaya penurunan angka stunting pada anak-anak Indonesia, Telkom telah menghadirkan aplikasi Stunting Hub yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memantau tumbuh kembang anak,” jelas Hery.

Baca juga: Dashboard “Ramping Keren” di Kudus: Langkah Menuju Indonesia Bebas Stunting 2030?

Dengan kehadiran Stunting Hub, Telkom menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam memerangi masalah sosial yang mendesak. Aplikasi ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi kader Posyandu, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak. Melalui evaluasi yang dilakukan secara berkala, Telkom berharap aplikasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam pengentasan stunting di Indonesia.

Ikuti Kami untuk Update Terbaru!

📢 Follow di WhatsApp 📰 Ikuti di Google News

Ahmad

Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks