Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai “Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024” pada ajang National Broadband Excellence Awards. Acara bergengsi ini menjadi bagian dari konferensi IPv6 Enhanced Net5.5G yang diadakan di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/12). Penghargaan ini merupakan bukti nyata kontribusi Telkom dalam mendorong perkembangan teknologi digital di Indonesia.
Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) bersama Direktorat Jenderal PPI dan Direktur Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) ini mengangkat tema “Moving Towards Indonesia Next Generation Network (Net5.5G)”. Konferensi tersebut menjadi ajang diskusi untuk memetakan masa depan jaringan generasi terbaru, yakni IPv6 dan teknologi 5.5G, yang diproyeksikan akan membawa perubahan besar di sektor digital.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Telekomunikasi KOMDIGI, Aju Widya Sari, dan Ketua ASIOTI, Teguh Prasetya, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Telkom dalam penerapan teknologi IPv6 secara konsisten. Executive General Manager Digital Connectivity Service Telkom, Teuku Muda Nanta, menyampaikan kebanggaannya atas capaian ini. Ia mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut adalah hasil kerja keras yang telah dilakukan Telkom sejak 2016.
“Fixed Broadband Telkom telah memberikan kontribusi sebesar 30% dari keseluruhan IPv6 di Indonesia,” ujar Teuku. Ia menambahkan bahwa ke depannya, Telkom akan mengintegrasikan layanan mobile broadband melalui Telkomsel untuk meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus membantu pemerintah meningkatkan kapabilitas IPv6 di tingkat global.
Dalam sambutannya, Aju Widya Sari menekankan pentingnya infrastruktur digital yang aman dan andal sebagai fondasi penetrasi teknologi baru. Ia menyebutkan bahwa implementasi IPv6 secara sistematis adalah langkah strategis untuk mendukung agenda prioritas Kabinet Merah Putih, terutama dalam pendidikan sains dan teknologi serta akselerasi digitalisasi di Indonesia.
“Pengembangan ekosistem yang mendukung sangat penting untuk mewujudkan jaringan generasi baru yang lebih maju,” tegasnya.
Selain seremoni penghargaan, acara ini juga menjadi wadah kolaborasi lintas sektor. Perwakilan dari berbagai institusi, seperti Kementerian Pertanian, Lemhannas, Badan Siber dan Sandi Negara, hingga The World Broadband Association, bersama-sama berdiskusi mengenai strategi dan inisiatif untuk implementasi Net5.5G di Indonesia.
Diskusi ini menjadi langkah awal dalam perencanaan aksi nyata untuk menghadirkan teknologi yang lebih inovatif dan adaptif di berbagai sektor. Fokus utamanya adalah menciptakan ekosistem digital yang tidak hanya canggih tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.