Jakarta – Memperingati Hari Bumi 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tidak hanya berhenti pada komitmen, tetapi juga menunjukkan serangkaian aksi nyata dalam mendukung transisi menuju energi terbarukan. Dengan tema “Our Power, Our Planet”, Telkom menegaskan posisinya sebagai pelopor penggunaan energi bersih di sektor telekomunikasi Indonesia.
Melalui inisiatif GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia, Telkom berfokus pada pengurangan jejak karbon dengan langkah-langkah konkret, seperti integrasi panel surya di Base Transceiver Station (BTS), Point of Presence (PoP), hingga data center. Hingga 2024, konsumsi listrik dari energi terbarukan mencapai 126.448,20 Gigajoule (GJ).
“Hari Bumi menjadi momentum penting dan pengingat bagi kita semua akan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlangsungan bumi. Telkom berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dengan terus mendorong implementasi energi terbarukan sebagai salah satu pilar utama strategi keberlanjutan perusahaan. Kami percaya bahwa transisi menuju energi bersih bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami akan terus berupaya dalam memperluas inisiatif ini di masa yang akan datang,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza.
Selain itu, Telkom melakukan transformasi armada operasional dengan penggunaan 587 kendaraan listrik yang didukung oleh 33 charging station. Langkah ini menjadi wujud nyata pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sekaligus efisiensi operasional.
Telkom juga memperkuat kolaborasi dengan PLN melalui pembelian Renewable Energy Certificate (REC) untuk memastikan pasokan energi bersih di 69 PoP pada tahun 2025.
Upaya efisiensi energi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penggunaan lampu LED, pengaturan suhu ruangan, hingga kampanye Gerakan Peduli Efisiensi Energi (GePEE). Sementara itu, inisiatif green data center dijalankan dengan sistem pendinginan hemat energi dan pemanfaatan solar panel.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, Telkom juga aktif dalam edukasi dan program lingkungan, seperti penanaman 62.250 pohon mangrove dan 896 terumbu karang, serta daur ulang 313 unit perangkat elektronik untuk disalurkan ke lembaga sosial.
“Telkom akan terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur hijau, menjalin kemitraan strategis, dan mendorong inovasi di bidang energi terbarukan.”
Baca juga: Telkom Naikkan Peringkat ESG: Bukti Serius Menuju Bisnis Berkelanjutan
Dengan serangkaian langkah nyata ini, Telkom membuktikan bahwa transisi energi bersih bukan sekadar wacana, melainkan aksi berkelanjutan yang sejalan dengan target global peningkatan pemanfaatan energi terbarukan hingga tiga kali lipat pada 2030.
Leave a Comment