Banyuwangi – Indonesia melangkah maju dalam arena global dengan menunjukkan kepemimpinannya dalam transisi energi. Sebuah proyek pembangkit listrik di Kampung Tlocor, Banyuwangi, menjadi simbol komitmen nasional menuju nol emisi karbon, sebuah cita-cita yang digaungkan di KTT G20 Bali tahun lalu.
Di Kampung Tlocor, sebuah revolusi tenaga listrik terjadi di tangan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Desa kecil yang hanya terdiri dari 23 kepala keluarga ini sebelumnya hanya mengenal kincir air sebagai sumber listrik. Namun, kini, berkat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), mereka menikmati energi bersih dan terjangkau, menyalakan harapan baru bagi lebih dari 100 jiwa di sana.
Dalam perjalanan ke Tlocor, yang terletak di Kecamatan Sempu, kita akan menemukan desa yang terpencil namun kaya akan potensi. PLTMH yang telah dibangun di sana mampu menghasilkan 7 kW mekanik, cukup untuk mengubah hidup warga desa. Dengan dukungan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), proyek ini tidak hanya sekedar pembangunan infrastruktur, tetapi juga upaya memperkuat komunitas dengan pengetahuan dan keahlian yang berkelanjutan.
Baca juga: Telkom Perkuat Pendidikan Indonesia Melalui Digitalisasi dengan Pijar Sekolah
Telah bertransformasi dari hanya memiliki kincir air berdaya 300 watt, kini Kampung Tlocor bersinar dengan total daya listrik 4,2 KW yang memenuhi kebutuhan rumah tangga dan fasilitas publik seperti sekolah dan tempat ibadah. Pembangunan PLTMH ini adalah langkah konkret dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin ke-7, yang mengadvokasi energi bersih dan terjangkau.
Warga Kampung Tlocor menyambut gembira perubahan ini. “Ini bukan hanya tentang listrik, tapi tentang masa depan anak-anak kami,” ujar salah satu warga. “Kami kini memiliki akses ke energi yang tidak hanya membersihkan udara yang kami hirup tapi juga membuka jalan bagi kemajuan desa kami.”
Hery Susanto dari Telkom, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen mereka sebagai BUMN dalam mendukung inovasi berkelanjutan. “Kami bukan hanya berinvestasi dalam teknologi, tapi dalam masyarakat,” kata Hery. “Kami melihat ke depan, di mana Kampung Tlocor tidak hanya mandiri dalam energi, tapi juga menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia.”
Momentum ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan pembangunan ekonomi dapat berjalan beriringan. Di Kampung Tlocor, masa depan energi bersih telah dimulai.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.
