Jakarta – Demi meningkatkan akses internet berkualitas di Indonesia, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) resmi menjalin kerja sama strategis dengan MyRepublic. Kolaborasi ini fokus pada pengembangan layanan Fiber to The Home (FTTH) yang akan menjangkau lebih banyak masyarakat dengan koneksi internet berkecepatan tinggi.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di Telkom Landmark Tower pada Senin (16/12). Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua perusahaan, termasuk Direktur Utama TIF I Ketut Budi Utama dan CEO MyRepublic Timotius Max Sulaiman. Kerja sama ini disebut sebagai langkah penting dalam memperkuat infrastruktur digital nasional.
Optimalkan Infrastruktur FTTH TIF untuk MyRepublic
Melalui perjanjian ini, TIF akan menyediakan infrastruktur FTTH dengan bandwidth hingga 500 Mbps dengan rasio 1:1 untuk uplink dan downlink. Hal ini diharapkan dapat memberikan akses internet yang lebih stabil dan cepat bagi masyarakat.
Direktur Utama TIF, I Ketut Budi Utama, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antar pemangku kepentingan di industri telekomunikasi untuk menghadirkan layanan yang lebih berkualitas. “Kami yakin kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam ekspansi bisnis TIF di sektor telekomunikasi. Selain itu, ini juga mendukung agenda nasional dalam penguatan infrastruktur digital dan percepatan transformasi digital di Indonesia,” ungkapnya.
TIF, yang telah mendapatkan izin operasional jaringan tetap berbasis paket switched dan jaringan tertutup media FO Terrestrial, siap menyediakan solusi konektivitas yang efisien melalui pendekatan network sharing. Langkah ini memungkinkan pelanggan, seperti MyRepublic, untuk memanfaatkan infrastruktur yang ada tanpa perlu membangun jaringan baru secara mandiri.
MyRepublic Perluas Jangkauan Layanan Internet
Bagi MyRepublic, kemitraan ini menjadi peluang untuk memperluas cakupan layanannya. CEO MyRepublic, Timotius Max Sulaiman, menekankan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan sebagai “Pride of Indonesia”. “Kami berkomitmen menyediakan internet berkualitas tinggi dengan teknologi serat optik 100%. Ini menjadi solusi digital terbaik bagi masyarakat dan mendorong produktivitas di berbagai sektor,” jelas Timotius.
MyRepublic menawarkan koneksi internet tanpa batasan kuota (No FUP) dengan kecepatan simetris upload dan download 1:1, sehingga cocok untuk kebutuhan rumah tangga maupun bisnis. Tidak hanya itu, MyRepublic juga menyediakan layanan TV berkualitas tinggi dengan berbagai pilihan channel hiburan serta integrasi platform streaming populer seperti Vidio, WeTV, Vision+, dan lainnya.
Komitmen Bersama Menuju Infrastruktur Digital Modern
TIF, yang telah sukses mengoperasikan jaringan TelkomGroup sejak Agustus 2024 melalui skema Managed Service Agreement (MSA), kini semakin fokus pada segmen pelanggan wholesale. Ke depannya, TIF berencana menjalin lebih banyak kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk melalui kerja sama operasi dan pengembangan bisnis di sektor telekomunikasi.
Menurut I Ketut Budi Utama, fase komersialisasi yang dimulai oleh TIF akan menciptakan nilai tambah baru dalam layanan konektivitas digital. Dengan adanya network sharing, perusahaan lain dapat menyediakan internet berkecepatan tinggi tanpa perlu investasi besar dalam pembangunan jaringan.
Melalui kerja sama ini, baik TIF maupun MyRepublic optimis mampu mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang inklusif di Indonesia. Selain memperluas jangkauan layanan internet, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung agenda nasional dalam menciptakan masyarakat yang semakin terhubung dengan teknologi.
Baca juga: Telkom Infrastruktur Indonesia Memulai Operasi Jaringan Konektivitas Fiber TelkomGroup
Chief Technology Officer MyRepublic Hendra Gunawan menambahkan bahwa kemitraan ini memungkinkan peningkatan kualitas layanan bagi pelanggan MyRepublic, termasuk dalam aspek kecepatan dan stabilitas internet.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.