Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran bantuan air bersih dan sanitasi layak. Program ini mencakup 17 provinsi di 53 lokasi di seluruh Indonesia, meliputi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Lampung, dan Riau, serta beberapa provinsi lain seperti Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Aceh, Jambi, D.I. Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Air bersih dan sanitasi layak merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa masih ada sekitar 35,3 juta masyarakat di Indonesia yang belum mendapatkan akses air bersih yang memadai. Kondisi ini terutama dirasakan oleh penduduk di daerah pedesaan, di mana akses terhadap fasilitas air dan sanitasi layak masih sangat terbatas.
Telkom melalui program ini berupaya membantu mengatasi masalah tersebut. Sepanjang tahun 2024, bantuan air bersih dan sanitasi layak yang disalurkan Telkom diperkirakan telah memberi manfaat bagi ribuan keluarga di seluruh nusantara.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Telkom, yang selaras dengan target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dalam RPJMN, pemerintah menargetkan pencapaian 90% akses sanitasi layak, serta 100% akses air minum layak dan 15% akses air minum aman pada tahun 2024.
Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. “Telkom berkomitmen mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2030 dengan memastikan akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat, khususnya di pedesaan. Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Bapak Andri, mewakili warga desa yang terbantu oleh program ini, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Telkom. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Telkom Indonesia atas bantuan ini. Dengan adanya program ini, akses air bersih yang sebelumnya sulit kini lebih mudah dijangkau,” ujarnya.
Ke depan, Telkom berharap program ini dapat terus berlanjut dan tepat sasaran, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), yang merupakan daerah dengan kebutuhan paling mendesak. Selain itu, inisiatif ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-6, yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat, serta membuka jalan bagi terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan berkualitas di seluruh Indonesia. Telkom tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk lingkungan hidup.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa kontribusi korporasi dalam mendukung pembangunan bangsa bisa diwujudkan melalui berbagai sektor, tidak hanya terbatas pada teknologi, namun juga melalui aspek-aspek sosial yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.