Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus melaju dalam upayanya melakukan transformasi bisnis melalui inisiatif 5 Bold Moves. Namun, Telkom menyadari bahwa kesuksesan transformasi bisnis ini harus dibarengi dengan pengembangan sumber daya manusia dan transformasi budaya yang kuat. Untuk itu, Telkom menggelar acara Culture Agent Meet & Greet (CAMG) – Awarding 2024 dengan tema “Resiliency in Agile Transformation”.
Acara yang diadakan pada 8 Agustus 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan empat tahun implementasi Core Values AKHLAK di lingkungan TelkomGroup. CAMG bertujuan untuk memberikan motivasi dan wawasan baru bagi para Culture Agent dan Culture Booster (CACB) dalam mendukung transformasi strategis perusahaan.
Transformasi budaya di Telkom tidak hanya sebatas konsep, tetapi menjadi inti dari perubahan yang dilakukan. Dalam acara ini, para Culture Agent dan Culture Booster mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapabilitas mereka melalui sesi sharing dan pelatihan. Diharapkan, mereka dapat menjadi pendorong utama dalam mengakselerasi transformasi budaya di unit masing-masing.
Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi, menegaskan pentingnya pengimplementasian nilai-nilai AKHLAK dalam setiap langkah transformasi yang dilakukan. “Sebagai karyawan TelkomGroup, kita harus memahami peran kita dalam era transformasi ini dengan mengadopsi mindset pemenang atau ‘the winner’ yang tercermin dalam keseharian kita,” ujarnya.
CAMG 2024 dimulai dengan sesi sharing dari sejumlah pembicara berpengalaman, termasuk CEO Kubik Leadership Ratna Ariani, motivator Jamil Azzaini, dan SVP Group Corporate Transformation Telkom, Jemy Confido. Mereka membahas berbagai aspek penting seperti kepemimpinan, pengembangan kompetensi, dan konsep Ambidextrous Leadership, yang relevan dengan arah strategis perusahaan saat ini.
Tidak hanya itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mendengar pengalaman langsung dari Role Model, Culture Agent, dan Culture Booster terpilih. Sesi ini diakhiri dengan Awarding Session, di mana unit-unit yang secara konsisten mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK diakui dan diapresiasi.
Melalui acara ini, Telkom berharap para Culture Agent dan Culture Booster dapat terus memperkuat semangat, meningkatkan keterampilan, dan menjaga keterlibatan mereka dalam proses transformasi. Acara ini juga menjadi momen untuk memperbarui komitmen seluruh karyawan TelkomGroup dalam memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
“Dengan terus konsisten mengimplementasikan Core Values AKHLAK dan melanjutkan langkah transformasi, kami yakin seluruh insan TelkomGroup dapat memberikan dampak positif yang luas,” tutup Afriwandi.
Telkom Indonesia menunjukkan bahwa transformasi bisnis bukan hanya tentang perubahan teknologi, tetapi juga melibatkan perubahan budaya dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan langkah-langkah strategis ini, Telkom siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.