Komitmen Telkom dalam mengakselerasi ekosistem digital di Indonesia terus ditunjukan, bahkan sudah berbagai program yang dihadirkan oleh perusahaan sampai saat ini.
Terbaru, melalui rilis yang kami terima, Telkom melalui Leap-Telkom Digital menghadirkan teknologi IoT Smart Poultry Farming System dari Antares, untuk memberikan manfaat tekonogi digital bagi bisnis peternakan ayam yang berlokasi di perkotaan maupun pedesaan.
Smart Poultry platform Antares hadir memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk dapat membantu proses pengontrolan periode panen di usaha peternakan ayam.
Salah satu peternakan yang sudah merasakannya adalah Karya Cipta Farm yang berlokasi di Magetan, Jawa Timur. Perternakan tersebut merasakan masa panen 25% lebih cepat dari sebelumnya berkat pemanfaatan platform Smart Poultry.
Teknologi Antares ini juga membuat risiko kematian hewan ternak di Karya Cipta Farm turun hingga 80% serta turut membantu mengurangi operational expenses dari Karya Cipta Farm hingga 50%.
Peternakan Karya Cipta Farm memiliki sekitar 20 ribu ekor ayam yang dikelola oleh pemilik bersama dengan tiga orang pekerja.
Baca juga: Dukung Akselerasi Digitalisasi Kesehatan, Leap Hadirkan Antares
Namun, pemilik Karya Cipta Farm menyatakan bahwa ia kerap kewalahan dalam mengontrol secara manual dan konvensional semua ayam ternak yang dimilikinya.
Menurutnya, ketelitian dan kehati-hatian yang ekstra serta wajib tepat waktu dan tepat sasaran, harus selalu dijaga. Pengontrolan dan pemantauan juga harus dilakukan secara berkelanjutan,
“Syukurnya sekarang sudah dibantu oleh Telkom melalui IoT Smart Poultry dari Antares sehingga pengontrolan jauh lebih mudah dan proses panen ayam menjadi lebih baik,” pungkas pemilik peternakan Karya Cipta Farm.
Dengan penggunaan IoT Smart Poultry Farming System ini akan mempermudah proses monitoring kondisi ternak dan lingkungan kandang secara real-time.
Platform Smart Poultry adalah teknologi yang memanfaatkan IoT untuk melengkapi sensor dalam membantu peternak memantau kondisi lingkungan ternak secara langsung dari jarak jauh.
Teknologi IoT yang digunakan bekerja melalui penanaman sensor di benda atau objek, serta penggunaan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi, mengendalikan menghubungunkan dan bertukar data dengan perangkat lain yang terhubung dengan internet.
Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid menyampaikan bahwa, “Dengan teknologi dari Antares ini, peternak dapat mengetahui kondisi suhu, kelembaban, tingkat cahaya, kecepatan angin, kadar CO2 dan amonia di mana data disimpan di cloud dan bisa diakses menggunakan smartphone.”
“Platform Antares juga membuka peluang integrasi dan pengembangan aplikasi. Semisal aplikasi akunting dan manajemen budidaya ternak untuk memperkaya fitur Smart Poultry baik dari sisi teknis, administratif, dan perhitungan laba-rugi per siklus secara sederhana,” tutup Fajrin.
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.
