Telkom Indonesia melalui program Corporate Social Resopnsibility (CSR) senantiasa konsisten dalam mendukung tercapainya digitalisasi pendidikan yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia.
Melalui Rilis yang kami terima pada (16/01), sepanjang tahun 2022 setidaknya terdapat lima program Telkom guna mendorong digitalisasi sektor pendidikan.
Digital Innovation Learning School
Program ini merupakan penyaluran bantuan berupa perangkat Device, Network, Application (DNA) ke 350 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia terutama di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal).
Adapun bantuan perangkat DNA yang disalurkan melalui program ini terdiri dari 2 unit komputer, 1 unit proyektor, dan 1 unit modem Orbit dengan gratis berlangganan selama 1 tahun.
Developing Digital Skills for Vocational
Program ini adalah untuk peningkatkan kapasitas digital generasi muda untuk membentuk talenta digital masa depan yang berkualitas dan berdaya saing.
Telkom memberikan sertifikasi digital skill set kepada sebanyak 1.040 lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan, sehingga memiliki kesempatan yang lebih luas dengan kemampuan yang semakin memadai.
Digital Bootcamp for Millenials
Selain itu Telkom Indonesia juga membuat program Digital Bootcamp for Millenials untuk digitalisasi sektor pendidikan, yaitu pemberian pelatihan untuk meningkatkan skill computer programing kepada 515 orang milenial di Rumah BUMN Telkom di Malang, Batam, dan Pekalongan.
Bridging the Disability Divide through Digital Technologies
Ini adalah program Telkom dalam menghormati segala perbedaan dan mempercayai bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama.
Dengan program ini Telkom memberikan pelatihan entrepreneurship dan IT bersertifikat untuk bagi para disabilitas untuk meningkatkan kompetensi dan menggali potensi yang produktif serta pemahaman dalam inklusi aktivitas sosial dan budaya.
Program ini bekerjasama dengan SMK Telkom dalam 2 tahap yang di sebar ke wilayah Indonesia dengan total jumlah peserta mencapai 368 orang.
Dalam penyelenggaraannya Telkom memberikan materi yang terbagi menjadi 3 bagian, yakni digital marketing, perancangan landing page, dan content creator (teknik dasar fotografi dan videografi).
Baca juga: Bentuk Komitmen Telkom Bangkitkan Digitalisasi Pendidikan di Daerah 3T
Innovillage
Selanjutnya adalah program Innovillage untuk digitalisasi sektor pendidikan guna memberikan dukungan bagi para mahasiswa untuk menciptakan inovasi yang dapat mensolusikan permasalahan lingkungan sosial sekitar.
Tahun 2022 adalah penyelenggaraan program ke-4 dan tercatat diikuti oleh 1.442 mahasiswa dan 310 dosen pembimbing yang berasal dari 120 Universitas dari berbagai kota di Indonesia.
Innovillage juga hadir untuk mengasah kepekaan sosial sebagai elemen penting dalam mempersiapkan pemimpin digital di masa depan.
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengatakan, “Peran Telkom dalam dunia pendidikan dilakukan melalui program-program berkelanjutan untuk mengakselerasi terciptanya proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat. Kami optimis melalui pemanfaatan teknologi digital akan menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik serta memupuk talenta digital terbaik Indonesia di masa depan,” ujar Afriwandi.
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.