Telkom dan Thales Perkuat Ekosistem Digital Indonesia Lewat Kemitraan Strategis

Telkom dan Thales
VP Asia Region – Thales Nicolas Bouverot (Paling Kiri), SVP Asia and Latin America Thales Guy Bonassi (Kedua dari Kiri), Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya (Kedua dari Kanan), dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R (Paling Kanan) dalam acara penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) antara Telkom Indonesia dengan Thales, beberapa waktu yang lalu.

Jakarta — Dalam upaya mempercepat transformasi digital dan meningkatkan keamanan siber di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi mengumumkan kolaborasi strategis dengan raksasa teknologi global, Thales. Kesepakatan ini diformalkan melalui penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, bersama SVP Asia and Latin America Thales, Guy Bonassi.

Langkah ini menandai komitmen Telkom untuk menghadirkan solusi keamanan digital yang inovatif sekaligus mendorong pengembangan ekosistem Kota Cerdas di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menciptakan infrastruktur digital yang lebih aman, efisien, dan terintegrasi.

Dalam pernyataannya, Budi Setyawan Wijaya mengungkapkan pentingnya kolaborasi sebagai kunci inovasi. “Di Telkom, kami percaya bahwa kolaborasi adalah langkah strategis dalam berinovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis. Kami sebelumnya mengenal Thales yang kuat dalam penyediaan solusi pertahanan dan militer, serta dalam teknologi satelit, termasuk Satelit Merah Putih 2 Telkom yang dikembangkan oleh Thales Alenia. Dalam beberapa waktu ini, Thales secara signifikan meningkatkan kemampuan keamanan sibernya melalui investasi dan akuisisi strategis, seperti pada Imperva dan Gemalto. Kami sangat antusias untuk memanfaatkan solusi-solusi canggih ini, yang jika dikombinasikan dengan layanan konektivitas dan digital Telkom akan dapat melayani pasar Indonesia dengan lebih baik,” jelasnya.

Thales sendiri memiliki rekam jejak global dalam menyediakan solusi teknologi canggih, termasuk penguatan sistem pertahanan, satelit, hingga keamanan siber. Akuisisi Imperva yang berfokus pada keamanan data, serta Gemalto yang unggul dalam identitas digital, menambah nilai strategis dalam kemitraan ini.

Selain fokus pada aspek keamanan siber, kemitraan ini turut menyoroti upaya pengembangan Kota Cerdas di Indonesia. Thales memiliki pengalaman luas dalam membantu berbagai kota di dunia mengatasi tantangan urbanisasi melalui teknologi canggih seperti data mining dan analitik cerdas untuk meningkatkan efisiensi transportasi, keselamatan, hingga infrastruktur publik.

Guy Bonassi, SVP Asia and Latin America Thales, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung ambisi digital Telkom. “Kami merasa terhormat menjadi bagian dari ambisi digitalisasi Telkom. Perjanjian Kemitraan Strategis antara kedua perusahaan ini akan membuka peluang baru untuk penyediaan solusi Kota Cerdas, menyediakan solusi perlindungan data yang kuat, dan mengamankan aset strategis secara siber di Indonesia. Kemitraan kami adalah tentang kedaulatan Indonesia, dengan tujuan membangun ekosistem digital yang inklusif, aman, dan memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia. Kami menantikan kerja sama yang bermanfaat dan berkelanjutan dengan Telkom untuk tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Menurut laporan Information Security Forecast dari Gartner tahun 2024, pengeluaran global untuk layanan keamanan informasi diperkirakan mencapai US$ 292 miliar pada 2028, dengan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 12,5% dari 2023 hingga 2028. Di kawasan Asia Pasifik, khususnya di negara-negara berkembang, angkanya diproyeksikan mencapai US$ 8,7 miliar dengan CAGR 13,8%.

Data ini menunjukkan peningkatan kebutuhan terhadap solusi keamanan digital yang komprehensif, seiring dengan berkembangnya ekosistem digital yang rentan terhadap serangan siber. Melalui kolaborasi ini, Telkom dan Thales berupaya menghadirkan solusi teknologi yang tak hanya mutakhir tetapi juga mampu memenuhi regulasi perlindungan data pribadi di Indonesia.

Kemitraan strategis ini tidak hanya relevan untuk pengembangan teknologi, tetapi juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Sinergi antara teknologi Thales dan infrastruktur digital Telkom diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, mendorong inovasi, serta memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.

Telkom dan Thales berkomitmen untuk terus mengeksplorasi berbagai peluang baru dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan, guna menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Indonesia di masa depan.

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks