Jakarta – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru saja diselenggarakan di Jakarta (3/4/2024), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan pembagian dividen tunai yang signifikan sebesar Rp17,68 triliun untuk tahun buku 2023, mencerminkan pertumbuhan 6,5% dari tahun sebelumnya. Kinerja ini menegaskan posisi kuat Telkom di industri telekomunikasi saat menjalankan agenda transformasi bisnis yang ambisius.
Menurut Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, “Tahun 2023 merupakan key milestone yang kritikal bagi Telkom dalam bertransformasi. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik serta mampun tumbuh berkelanjutan.”
Dividen ini, yang setara dengan Rp178,50 per lembar saham, akan dibayarkan kepada para pemegang saham yang terdaftar pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada 17 Mei 2024, dengan pembayaran dilakukan paling lambat pada 6 Juni 2024. Selain pembagian dividen, sekitar Rp6,88 triliun atau 28% dari laba bersih tahunan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk pendanaan pengembangan usaha dalam tiga domain bisnis utama: konektivitas digital, platform digital, dan digital services.
Dalam tahun yang diakui sebagai periode transformasi, Telkom berhasil mempertahankan kinerja operasional yang solid dengan pendapatan konsolidasian mencapai Rp149,2 triliun, naik 1,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan juga mengalami kenaikan yang signifikan, tumbuh sebesar 18,3% YoY menjadi Rp24,6 triliun.
“Keberhasilan agenda transformasi ini diharapkan akan semakin memperkuat fundamental bisnis sekaligus menciptakan growth story yang menjadi dasar bagi rekam jejak Telkom nantinya,” tambah Ririek.
Telkom terus melanjutkan inisiatif transformasinya melalui Five Bold Moves (5BM), meliputi Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi digital.
Baca juga: Telkom Inisiasi Ekosistem Bisnis Asparagus di Cianjur Untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan
Dengan pencapaian ini, Telkom tidak hanya berkomitmen untuk mempertahankan kinerja operasional yang kuat, tetapi juga memfokuskan upaya pada penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan, sekaligus memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.