Update terbaru yang dilakukan Telegram membawa peningkatan besar pada fitur Voice Chat yang mulai diperkenalkan pada akhir tahun lalu. Dalam versi baru yang diberi nama Voice Chat 2.0 ini, Telegram memperluas dukungan Voice Chat ke dalam sebuah Channels dan memperkenalkan beberapa fitur baru untuk meningkatkan pengalaman para pengguna Voice Chat.
Fitur – fitur Telegram Voice Chat yang baru pertama kali terlihat dalam pembaruan beta yang dirilis awal bulan ini. Sekarang setelah fitur – fitur tersebut telah resmi dirilis pada versi stabil. Setelah update terbaru, admin Channels akan mendapatkan kemampuan untuk menjadi hosting sebuah obrolan suara. Untuk melakukannya, admin harus membuka pofil gup atau saluran manapun, lalu mengetuk ikon menu tiga titik dan pilih opsi “Mulai Obrolan Suara” yang baru.
Pembaruan ini juga menghadirkan fitur Rekaman Obrolan yang baru, ini akan memungkinkan admin Grup dan Channels merekam audio dari sebuah obrolan suara dan mempublikasikannya di grup ataupun saluran untuk para anggota yang melewatkan acara. Obrolan yang Direkam akan tersedia dalam Pesan Tersimpan.
Selain itu, Voice Chat Telegram memiliki fitur Raise Hand atau Angkat Tangan yang baru untuk membantu peserta yang di-mute, untuk dengan mudah menunjukkan bahwa mereka ingin berbicara. Admin akan melihat animasi baru setiap kali peserta menggunakan opsi Angkat Tangan. Mengetuknya akan membuka jendela pop-up dengan opsi untuk mengizinkan peserta berbicara, membuka obrolan, atau malah mengeluarkan peserta tesebut.
Pembaruan ini juga menghadirkan opsi untuk membantu admin membagikan tautan undangan ke Voice Chat. Setelan tersebut akan memungkinkan admin membuat tautan yang mampu memisahkan antara pembicara dan pendengar. Admin juga akan mendapatkan opsi untuk menambahkan judul ke Obrolan Suara untuk membantu anggota melihat topik percakapan sebelum bergabung. Update Telegram terbaru juga menyertakan opsi untuk membantu pengguna memilih akun pribadi atau akun saluran mereka saat bergabung dengan obrolan suara.
Fitur – fitur lain yang ditambahkan antara lain opsi untuk membatalkan penerusan pesan. Ketika Anda salah memilih obolan untuk diteruskan, Anda dapat menekan tombol X sebelum mengirimnya. Langkah itu akan membatalkan penerusan untuk kemudian memilih obrolan lainnya.
Anda juga akan menjumpai beberapa opsi hanya dengan melakuakn swipe ke kiri dalam daftar obrolan yakni mengarsipkan obrolan, menyematkan obolan, mematikan obrolan, menghapus obrolan atau menandainya sebagai obrolan yang telah terbaca.
Pembaruan dan penambahan fitur tesebut sebagai upaya Telegram dalam mengambil pasar obrolan suara yang sedang populer bekat kemunculan Clubhouse. Popularitas Clubhouse memancing platform aplikasi jejaring sosial lain yang lebih tua untuk turun gunung membuat obrolan suara versi mereka masing – masing. Tercatat Twitter, Mi Talk, TikTok serta Instagram telah atau setidaknya sedang mengerjakan Clubhouse versi mereka.
Hingga kini Clubhouse telah menembus angka unduhan hingga lebih dari 8 juta. Meski begitu, hingga kini mereka belum merilis versi Android dari aplikasi penyedia ruang obolan audio tersebut. Nah, kekosongan tesebut mulai banyak dilirik oleh para pengembang baru ataupun mereka yang sudah mapan dengan platformnya seperti Telegram. (via)
