Tabungan Bank Jateng – Masyarakat Jawa Tengah sudah pasti tidak asing lagi dengan nama Bank Jateng. Bank ini merupakan salah satu lembaga keuangan daerah yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah, yang kemunculannya berawal dari keinginan pemerintah dalam mendongkrak ekonomi daerah. Namun saat ini, bank tersebut telah berkembang menjadi salah satu bank di Indonesia dengan aset besar.
Jaringan dari layanan perbankan milik pemerintah Jawa Tengah ini telah tersebar hampir seluruh wilayah yang ada di provinsi Jawa Tengah. Meskipun beroperasi hanya di daerah Jawa Tengah saja, namun mekanisme peroperasiannya pun terbilang cukup mirip dengan yang diterapkan oleh bank-bank lainnya yang ada di Indonesia.
Salah satunya dapat dilihat dengan adanya berbagai jenis produk tabungan yang ditawarkan kepada nasabah, seperti halnya bank-bank lain. Tujuannya, agar tabungan nasabah bisa lebih terarah sesuai kebutuhan. Untuk itu, artikel berikut akan mengulas sekilas tentang bank ini serta jenis-jenis tabungan yang tersedia.
Sekilas Tentang Bank Jateng
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bank ini awal berdirinya atas upaya untuk mendongkrak dan meningkatkan ekonomi daerah di Jawa Tengah. Oleh karena itu, awal mula bank ini dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau BPD Jateng yang didirikan sekitar tahun 1963 dan dipelopori bukan hanya oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah dan pemerintah kota/kabupaten se-Jawa Tengah saja, namun juga termasuk tokoh masyarakat dan pengusaha-pengusaha swasta.
Bank ini memiliki tujuan pendirian sebagai badan pengelola keuangan daerah, yang fungsinya untuk memegang kas daerah serta untuk membantu meningkatkan ekonomi daerah dengan cara menyediakan bantuan kredit kepada pengusaha kecil yang ada. Barulah sekitar tahun 1969, Bank ini ditetapkan sebagai Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD), yang kemudian pada tahun 1993 berubah menjadi Perusahaan Daerah (Perusda), dan pada tahun 1999 menjadi Perseroan Terbatas (PT).
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah ini pada tahun 1999 mengikuti Program Rekapitalisasi Perbankan yang berhasil diselesaikan pada tahun 2005. Program ini diselesaikan disertai dengan kembalinya kepemilikan saham pemerintah pusat oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah dan kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Barulah setelah program rekapitulasi itu, logo dan sebutan dari Bank BPD Jateng ini diubah menjadi Bank Jateng. Hingga saat ini, bank ini telah hadir dengan berbagai produk tabungan Bank Jateng yang dapat mengikuti arah kebutuhan tabungan para nasabahnya.
Jenis jenis Tabungan Bank Jateng
Jika kamu berdomisili di Jawa Tengah, mungkin bisa saja berpikiran untuk mencoba menabung di bank Jateng ini. Namun sebelum itu, kamu perlu mempelajari juga tentunya beberapa hal mengenai tabungan Bank Jateng yang ada agar aktivitas menabung tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa jenis tabungan dari bank Jateng tersebut:
Bima
Jika tujuan menabung adalah sebagai ajang berinvestasi di masa sekarang dan yang akan datang, maka tabungan Bima ini bisa menjadi pilihan yang cocok. Ada beberapa keunggulan yang bisa diperoleh dari tabungan Bank Jateng ini, yaitu dari segi perlindungan, keberuntungan, dan keterjangkauannya. Dalam aspek perlindungan, nasabah nantinya akan memperoleh manfaat asuransi premi gratis dari Asuransi Sipanda, yaitu produk asuransi hasil kerjasama antara Bank Jateng dengan Askrida yang memiliki nilai santunan hingga Rp.17.500.000. Selain perlindungan, keunggulan lainnya dari segi keberuntungan, yaitu nasabah yang telah memiliki saldo minimal rata-rata Rp.500.000, bisa mengikuti undian berhadiah. Hanya saja, program undian ini hanya dikhususkan untuk wilayah se-Jawa Tengah dan Jakarta. Aspek lain yang dapat diunggulkan, yaitu dari segi keterjangkauannya, di mana setoran awal untuk tabungan Bank Jateng satu ini hanya sebesar Rp.10.000,- dengan biaya administrasi bulanan sebesar Rp7.500,-dan biaya administrasi tambahan kartu BPD.
Bima Platinum
Tabungan Bank Jateng satu ini bisa dibilang khusus diperuntukkan bagi masyarakat segmen khusus, karena memiliki bunga tabungan yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Nasabah rekening Bima Platinum ini bisa memperoleh fasilitas berupa BPD Card Platinum yang bisa digunakan selain di jaringan ATM Bank Jateng, seperti ATM Bersama dan dan ATM Prima. Rekening ini juga bisa dimanfaatkan sebagai jaminan kredit saat nasabah melakukan pinjaman.
Persyaratan pembukaan rekeningnya termasuk cukup mudah, yaitu cukup dengan melampirkan e-KTP/Paspor untuk WNI atau Surat Ijin Domisili bagi WNA. Namun, sang nasabah minimal harus melakukan penyetoran awal sebesar Rp.2.500.000,- dengan biaya administrasi bulanan sebesar Rp10.000,- ditambah biaya administrasi tambahan untuk jenis kartu BPD yang digunakan.
Bima Kencana
Tabungan Bank Jateng berikut ini adalah produk tabungan hasil kerjasama antara Bank Jateng dengan Taspen, di mana produk Bima Kencana ini bisa digunakan nasabah yang ingin menikmati masa pensiun. Selain mendapat buku tabungan, nasabahnya juga akan diberika kartu BPD berupa Taspen Smart Card.
Pembukaan rekening Bank Jateng ini bisa dilakukan dengan cukup mengisi formulir pendaftaran, sembari menyiapkan kartu identitas diri dan setoran awal senilai Rp.10.000,-. Biaya administasi bulanannya adalah sebesar Rp.5.000,- dan biaya administrasi kartu BPD atau Taspen perbulan adalah sebesar Rp.3.000,-.
Simpeda
Simpeda atau Simpanan Pembangunan Daerah adalah produk tabungan yang bisa digunakan nasabah untuk keperluan menabung sekaligus berkonstribusi dalam menyumbangkan dana untuk pembangunan daerah. Bahkan jika memenuhi syarat, nasabah bisa mengikuti undian berhadiah sebanyak 2 kali setahun.
Syarat pembukaan rekening untuk tabungan Bank Jateng ini, yaitu dengan mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan bukti identitas diri. Adapun setoran awalnya adalah sebesar Rp.10.000,- dan biaya administrasi bulanan sebesar Rp.7.500,-.
Baca Juga : Jenis-Jenis Tabungan Bank DKI Jakarta dan Persyaratannya
TabunganKu
TabunganKu merupakan produk tabungan yang bisa digunakan untuk sekedar menabung saja, di mana tidak akan dikenakan biaya administrasi bulanan apapun. Namun nasabah juga masih bisa melakukan penarikan tunai sewaktu-waktu dengan kartu debit BPD di berbagai jaringan ATM selain ATM Bank Jateng sendiri, seperti ATM Bersama dan ATM Prima.
Pada dasarnya, produk tabungan Bank Jateng satu ini bukan hanya diluncurkan oleh Bank Jateng ini sendiri, tapi juga diluncurkan oleh berbagai jenis bank yang ada di Indonesia. Program ini dilakukan dalam upaya meningkatkan semangat menabung masyarakat. Untuk membuka rekening pada tabungan ini, calon nasabah cukup melampirkan kartu identitas diri dan setoran awal sebesar Rp.20.000,-.
Simpanan Pelajar
Selanjutnya adalah Simpanan Pelajar atau SimPel yang tentunya dirancang khusus untuk siswa/siswi sekolah secara perorangan. Pelajar yang termasuk dalam kategori ini adalah pelajar yang belum memiliki rekening tabungan. Selain sistem perorangan, sekolah dalam hal ini juga bisa melakukan kerjasama untuk mengikutsertakan para siswa/siswinya untuk menjadi nasabah tabungan ini.
Keunggulan produk tabungan ini untuk pelajar, yakni bebas biaya administrasi bulanan. Setoran awalnya pun termasuk sangat terjangkau, yaitu Rp.5.000 dengan cukup mengisi formulir pendaftaran dan fotokopi Kartu Pelajar. Transaksi keuangan bisa dilakukan dengan membuat dan memiliki kartu BPD, namun perlu menaggung biaya administrasi sebesar Rp.3.000.
Sobat dapat menghubungi Call Center Bank Jateng 14066
Untuk pembukaan rekening Bank Jateng bisa dengan menunjukan identitas diri E-KTP asli
Untuk Kantor Cabang Bank Jateng di hari sabtu tetap buka dimulai dari pukul 08:00 WIB – 10:30 WIB
Website resmi Bank Jateng di alamat www.bankjateng.co.id