Jakarta – Di tengah pesatnya perkembangan industri telekomunikasi, transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi perusahaan untuk tetap kompetitif. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengakselerasi perubahan ini melalui strategi utama Five Bold Moves, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan memperkuat ekosistem digital nasional. Langkah ini juga selaras dengan upaya mendukung Asta Cita Pemerintahan RI dalam mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menegaskan bahwa implementasi Five Bold Moves memberikan dampak positif bagi perusahaan. “Strategi transformasi ini terus menunjukkan hasil yang baik dalam memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin industri. Kami optimis dapat menghadirkan solusi digital yang lebih inovatif, mempercepat pertumbuhan bisnis, serta memberikan kontribusi nyata bagi ekosistem digital nasional,” ujar Ririek dalam acara silaturahmi bersama pemimpin redaksi media di Jakarta.
Implementasi Five Bold Moves
Salah satu pilar utama dalam strategi ini adalah Fixed-Mobile Convergence (FMC), yang telah memasuki tahun kedua implementasi. Model bisnis ini terbukti meningkatkan efisiensi operasional serta mendorong pertumbuhan perusahaan. Selain itu, InfraCo melalui PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) kini memasuki tahap awal fase komersialisasi dengan menjalin kemitraan strategis bersama penyedia layanan internet fiber guna mengoptimalkan produktivitas aset fiber.
Pada sektor Data Center (DC Co), Telkom melalui NeutraDC terus memperluas kapasitas dan kapabilitas data center domestik maupun regional, termasuk pengembangan hyperscale data center di Cikarang dan Batam. “TelkomGroup membuka peluang kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk dapat semakin memperkuat kapasitas data center TelkomGroup,” tambah Ririek.
Sementara itu, dalam segmen B2B Digital IT Service, Telkom semakin fokus pada pengembangan bisnis Business-to-Business (B2B) sebagai bagian dari strategi transformasi. Upaya ini didukung dengan lebih dari 1.500 sertifikasi di bidang IT Services, Cloud, dan Cybersecurity, serta kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi global. “Telkom terus meningkatkan penetrasi pasar untuk segmen B2B, serta memperkuat kapabilitas talenta B2B dengan lebih dari 1.500 sertifikasi di bidang IT Services, Cloud, dan Cybersecurity,” ungkap Ririek.
Selain itu, DigiCo turut menghadirkan berbagai solusi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan untuk segmen B2C maupun B2B. Dengan pendekatan inovatif ini, Telkom berupaya memperluas skala bisnis digital yang menguntungkan dan menjajaki peluang kemitraan strategis.
Masa Depan Transformasi Digital Nasional
Dengan akselerasi transformasi melalui Five Bold Moves, Telkom berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Optimalisasi aset, ekspansi bisnis digital, serta kolaborasi strategis menjadi kunci dalam menghadapi tantangan industri yang semakin dinamis.
“Ke depan, perusahaan akan terus berinovasi dan beradaptasi guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata dalam mendorong transformasi digital di Indonesia demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” pungkas SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza.
Langkah strategis ini membuktikan peran Telkom sebagai garda terdepan dalam membangun ekosistem digital yang tangguh, sejalan dengan visi besar Indonesia menuju era ekonomi digital yang lebih maju dan inklusif.
Leave a Comment