Spotify berambisi besar untuk medominasi platform streaming audio terbesar di dunia. Ambisi tersebut coba mereka wujudkan dengan mengumumkan banyak hal baru termasuk ekspansi negara – negara baru, merilis fitur yang mempermudah kreator konten, serta peningkatan untuk para pengguna lama mereka.
Meluncur di 80+ Negara
Dalam beberapa tahun terakhir, Spotify telah memperkenalkan layanannya ke beberapa negara baru termasuk India dan Korea Selatan. Saat ini perusahaan tersebut memperluas kehadirannya di lebuh dari 80 negara baru yang diharapkan dapat mencakup lebih dari 1 milliar pengguna. Spotify juga menambahkan 36 bahasa dalam platform mereka. Wilayah baru tersebut termasuk Bangladesh, Pakistan, Karibia, Kamerun, Rwanda dan Namibia.
“Bersama – sama pasar ini mewakili lebih dari satu milliar, orang dengan hampir setengah dari mereka telah menggunakan internet. Beberapa tempat yang kami tuju seperti Bangladesh, Pakistan dan Nigeria memiliki populasi internet yang tumbuh paling cepat di dunia,” ucap juru bicaea Spotify Alex Norstrom.
Spotify HiFi
Jika anda penyuka jenis musik dengan kualitas rekaman lossless, mungkin sebelumnya Anda hanya akan mendapatkannya di platform milik Tidal dan Deezer. Namun sekarang Spotify telah mengincar pasar ini dengan memperkenalkan Spotify Hifi yang dapat diakses para pelanggan yang berlangganan paket premium.
Spotify mengatakan akan memberikan musik dalam format audio lossless berkualitas CD. Layanan streaming tersebut juga bekerja sama dengan produsen speaker untuk menghadirkan musik berkualitas tinggi melalui teknologi Spotify Connect.
Spotify Connect adalah salah satu dari beberapa metode yang memungkinkan Anda mendengarkan musik dari ponsel melalui sistem stereo. Perbedaan terbesar antara Spotify Connect dan Bluetooth adalah Spotify menggunakan konektivitas Wi-Fi berkualitas lebih tinggi, yang tidak terlalu rentan terhadap gangguan, terdengar lebih baik, dan memiliki jangkauan yang jauh lebih luas.
Sementara Audio lossless sendiri telah diuji cobakan untuk pengguna tertentu sejak awal 2017 lalu. Fitur ini tentu akan mengungguli Apple yang belum memiliki minat untuk menawaekan audio dalam kualitas lossless baik melalui layanan streaming Apple Music atau dalam toko iTunes mereka.
Hal itu mungkin yang menjadi salah satu pertimbangan spotify akhirnya memilih untuk meluncurkan dukungan terhadap audio lossless, menawarkan sesuatu yang lebih daripada yang ditawarkan Apple akan meningkatkan daya saing mereka.
Bekerja Sama dengan WordPress Mengubah Teks Menjadi Podcast
Spotify memiliki sasaran jangka panjang yang memungkinkan orang – orang menggunakan produk mereka untuk mengkonversi tulisan menjadi sebuah audio yang dapat dinikmati sembari beraktivitas lain. Mereka menggunakan Anchor untuk bekerja sama dengan WordPress untuk mengubah sebuah postingan blog menjadi sebuah podcast, Ini akan sangat membantu sebagian orang yang tak memiliki waktu untuk membaca.
Podcast Video dan Tanya Jawab di Podcast
Beberapa tahun kebelakang, Spotify melakukan sebuah spekulasi dengan mengakuisisi platform kreator sepeti Anchor dan studio seperti Gimlet Media. Untuk membuat podcast lebih hidup mereka akan memperkenalkan opsi bagi kreator podcast untuk mengadakan sebuah jajak pendapat dan sesi tanya jawab.
Perusahaan tersebut telah mengundang beberapa kreator untuk melakukan uji coba fitur tersebut. Selain itu, mulai akhir tahun ini Anda akan melihat lebih banyak podcast video yang akan dirilis para kreator.
Dengan semua fitur baru tersebut, Spotify menawarkan pengalaman mendengarkan konten – konten audio yang lebih lengkap kepada para pelanggannya. Peningkatan tersebut tak lepas dari usaha mereka untuk mendominasi segmentasi audio streaming. (via)