Infinix dikabarkan akan meluncurkan perangkat baru yang akan membawa inovasi mutakhir dimana ponsel ini sanggup mendefinisikan ulang fotografi cahaya bulan. Ponsel yang dinamai Infinix Zero X ini akan menawarkan Mode Super Moon untuk menangkap bidikan bulan.
Untuk mencapai hal ini, Infinix sebelumnya telah memulai kemitraan dengan Royal Observatory Greenwich di London sebagai bagian dari komitmen dan upaya perusahaan terhadap sains dan inovasi baru. Kemitraan ini juga merupakan cara yang menarik untuk membawa publik lebih dekat ke ranah astronomi menggunakan terobosan teknologi baru dari Infinix.
Inspirasi utama di balik desain dan fitur seri Zero X baru berasal dari keinginan manusia untuk mencapai sesuatu yang luar biasa. Render yang bocor sebelumnya dari edisi Stellar Black dari Infinix Zero X mengungkapkan bahwa bagian belakang Zero X yang berbintik-bintik terlihat menggunakan modul kamera berbentuk persegi panjang.
Zero X memiliki unit flash quad-LED dan sistem tiga kamera, yang juga mencakup lensa zoom periskop. Seri Zero X juga dilengkapi dengan lampu flash depan ganda dan teknologi pemotretan AI yang disempurnakan guna menghadirkan versi terbaik dari pengguna. Dengan fitur – fitur yang dibawa, ponsel ini diharapkan mampu menghasilkan gambar yang bagus apa pun sudut atau kondisi pencahayaannya.
Seri Zero X menyediakan berbagai mode pemotretan profesional, termasuk mode super zoom, mode Hybrid, dan video pemandangan malam, yang menggunakan teknologi OIS+EIS dan penyetelan algoritme, untuk memungkinkan Anda merekam video yang jernih, cerah, dan stabil bahkan di lingkungan dengan cahaya rendah.
Ponsel ini menampilkan layar punch-hole yang diposisikan secara terpusat. Tidak adanya pemindai sidik jari fisik menunjukkan bahwa perangkat ini kemungkinan dilengkapi dengan panel OLED dengan sensor sidik jari di layar.
Yang menarik, mereka tak hanya meluncurkan satu varian namun tiga dalam seri Zero X. Tiga varian ini kesemuanya akan dilengkapi lensa periskop dengan perbesaran optik 5x dan digital 60x. Mereka juga juga mengembangkan algoritma yang disebut Mesin Galileo guna mengontrol kamera ketika menangkap gambar Bulan untuk kemudian memproses data hingga mendapatkan hasil yang benar – benar jelas.
Meski begitu, Infinix melengkapi ketiga varian tersebut dengan sensor utama yang berbeda. Infinix Zero X Pro yang merupakan varian tertinggi mengandalkani sensor 108MP dengan Optical Image Stabilization (OIS). Varian standar, Zero X, didukung sensor 64MP (dengan OIS), sementara Zero X Neo hadir dengan kamera 48MP tanpa OIS.
Ketiga ponsel memiliki modul periskop dengan dukungan sensor 8MP serta sensor ultrawide 8MP yang juga mampu berfungsi sebagai sensor makro. Di depan, Infinix membesutkan sensor selfie 16MP plus dual LED flash pada masing – masing varian.
Pada sisi pemacu daya, ketiga varian bakal dipacu oleh chipset MediaTek Helio G95. Ponsel ini juga bakal disuplai daya oleh bateai berkapasitas 5.000 mAh yang didukung pengisian daya 18W untuk model Neo. Sementara varian X dan X Pro memiliki baterai 4.500 mAh yang didukung pengisian cepat 45W, yang mampu mengisi darii 0% hingga 40% dalam waktu hanya 15 menit.
Berita Infinix Lainnya :
Belum ada informasi resmi soal harga jual seri Infinix Zero X ini, namun kemungkinan harga akan menjadi berbeda untuk berbagai negara. GSMarena meyakini ketiga varian ini kemungkinan berada pada rentang harga sekitar $300 atau Rp 4 jutaan.
