Penggemar game dan sepatu sneaker kini memiliki alasan baru untuk bersemangat. Nike, brand olahraga ternama, telah mengumumkan kolaborasi eksklusif dengan Bandai Namco, perusahaan penerbit game terkenal, untuk meluncurkan sepatu edisi khusus “Tekken 8 x Nike Air Foamposite One Fist.” Kolaborasi ini merayakan ulang tahun ke-30 dari seri game legendaris Tekken. Berikut ulasan lengkap mengenai kolaborasi unik ini.
Desain Terinspirasi Karakter Ikonik
Sepatu kolaborasi ini akan hadir dalam dua desain yang masing-masing terinspirasi oleh dua karakter ikonik dari seri Tekken, yaitu Jin Kazama dan Kazuya Mishima. Kedua karakter ini memiliki sejarah panjang dan pengaruh besar dalam perkembangan cerita Tekken, sehingga dipilih sebagai wajah dari koleksi ini. Desain sepatu ini menampilkan elemen-elemen visual yang kuat dari karakter tersebut, memberikan sentuhan unik dan personal kepada para penggemar setia.
Desain sepatu yang terinspirasi oleh Jin Kazama mengusung warna dan motif yang mencerminkan karakteristik Jin, seperti kombinasi warna hitam dan merah dengan aksen api yang menggambarkan kekuatan dan semangatnya.
Sedangkan desain Kazuya Mishima menampilkan warna dominan hitam dengan aksen abu-abu dan garis-garis yang tajam, menggambarkan kepribadian Kazuya yang keras dan penuh ambisi.
Detail dan Harga
Sepatu Tekken 8 x Nike Air Foamposite One Fist ini dijadwalkan rilis pada bulan September tahun ini. Sepatu ini hanya akan tersedia dalam ukuran pria dan akan dijual dengan harga 250 USD, atau sekitar 1820 RMB (Kamu bisa konversikan sendiri ke dalam Kurs Rupiah saat ini). Penggemar dapat membeli sepatu ini melalui situs resmi Nike, aplikasi SNKRS, serta beberapa pengecer terpilih.
Kontroversi di Balik Rilis
Selain merayakan ulang tahun ke-30 seri Tekken dengan kolaborasi sepatu, rilis terbaru game Tekken 8 juga membawa beberapa kontroversi. Game yang dirilis pada Januari tahun ini mendapatkan ulasan positif dan penjualan yang baik. Namun, beberapa penggemar merasa kecewa dengan peningkatan elemen komersial dalam game tersebut.
Mikrotransaksi dan “Tekken Store”
Sebulan setelah rilis, Bandai Namco menambahkan sistem mikrotransaksi dalam Tekken 8, memperkenalkan “Tekken Store” di mana pemain bisa membeli item menggunakan uang nyata. Langkah ini menuai kritik dari penggemar yang merasa bahwa elemen tersebut mengurangi keaslian dan kesenangan bermain.
“Tekken Fighting Pass”
Pada bulan April, Bandai Namco juga mengumumkan peluncuran “Tekken Fighting Pass,” sebuah layanan berlangganan mirip dengan battle pass di game lain. Pass ini menawarkan tingkatan gratis dan berbayar, memberikan pemain akses ke berbagai konten tambahan selama periode tertentu. Penambahan ini dianggap oleh sebagian penggemar sebagai cara untuk terus memonetisasi game setelah pembelian awal.
Penutup
Kolaborasi antara Nike dan Bandai Namco dalam meluncurkan sepatu Tekken 8 x Nike Air Foamposite One Fist adalah langkah brilian yang menggabungkan dunia game dan fashion. Meski demikian, kontroversi seputar elemen komersial dalam Tekken 8 menunjukkan bahwa penggemar masih sangat peduli dengan integritas dan pengalaman bermain mereka. Terlepas dari kontroversi tersebut, kolaborasi ini tetap menjadi momen penting bagi perayaan 30 tahun seri Tekken, menawarkan sesuatu yang spesial bagi para penggemar kedua merek besar ini.
Dengan desain yang mencerminkan karakter ikonik dari game Tekken dan rilis yang diantisipasi pada bulan September, sepatu Tekken 8 x Nike Air Foamposite One Fist diharapkan akan menjadi buruan para kolektor dan penggemar setia. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki bagian dari sejarah unik ini dan tampil gaya dengan sepatu yang tidak hanya berfungsi sebagai alas kaki, tetapi juga sebagai pernyataan fashion dan penghormatan kepada salah satu game fighting terpopuler sepanjang masa.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.
