Samsung secara resmi telah meluncurkan versi teranyar dari Galaxy Buds Pro dimana mereka berkolaborasi dengan Adidas. Sebuah paket khusus Galaxy Buds Pro Adidas Originals akan mulai dijual di Korea Selatan pada tengah pekan ini.
Versi yang memiliki konsep ramah lingkungan ini memiliki tampilan dengan kombinasi warna putih dan hijau klasik yang menjadi identitas dari Adidas Originals. Paket khusus tersebut memiliki banderol 279.000 Won atau sekitar Rp 3,6 juta.
Edisi khusus true wireless earbud ini akan tersedia di Korea Selatan mulai 7 April pada pukul 7:30 malam. Paket bundling tersebut akan terdiri dari Galaxy Buds Pro, case snapback Adidas Originals, dan kupon khusus untuk pembelian sneakers Adidas Stan Smith.
Ketika dipasangkan dengan handset Samsung Galaxy, Galaxy Buds Pro edisi khusus ini akan mengaktifkan kustomisasi tema Adidas Originals. Tema tersebut meliputi peenerapan pada layar kunci khusus, ikon, layar panggilan, serta layar pesan pada smartphone Galaxy yang terhubung. Sebuah ikon yang memberikan akses cepat untuk menuju ke toko online resmi Adidas juga akan ditambahkan pada ponsel yang terhubung.
Sementara itu produk ramah lingkungan tak hanya menjadi sebuah tagline dari paket ini, namun menjadi sebuah dasar pada pembuatan produk – produk ini, misalnya casing snapback dibuat dari plastik daur ulang dan Galaxy Buds Pro dibuat dengan menggunakan 20% Post-Consumer Materials (PCM) yang ramah akan lingkungan dan dimaksudkan untuk mengurangi limbah.
Dalam sebuah rilisan resminya seorang pejabat Samsung Electronics berkata, “Kami merencanakan paket khusus ini untuk konsumen yang mencari sebuah produk bernilai, terutama generasi MZ yang tertarik dengan produk dan mode berkelanjutan, dan kami akan terus memperkuat ekosistem ramah lingkungan unik Galaxy melalui kolaborasi yang bermakna dengan berbagai merek di masa depan.”
Selain dengan Adidas, beberpa tahun lalu Samsung juga sempat memiliki rencana untuk berkolaborasi dengan salah satu brand ternama, Supreme, meskipun akhirnya gagal terwujud. Kala itu, Samsung sempat menyebutkan akan berkerja sama dengan Supreme Italia pada peluncuran Galaxy A8s di China pada akhir 2019.
Kegagalan kolaborasi tersebut disebabkan karena kontroversi yang merebak sebelum digelarnya peluncuran tersebut. Supreme NYC tak memiliki izin untuk menjual sebuah produk dan memasarkannya di China, maka banyak pihak menganggap bahwa keberadaan Supreme Italia hanya sebuah kedok bagi brand tersebut untuk dapat masuk ke pasar China.
Para pecinta HYPEBEAST turut melontarkan keritikan tajam kepada Samsung terkait rencana tersebut kaena mengganggap Supreme Italia merupakan brand palsu. Jika dirunut Supreme Italia yang bermarkas di Barletta, Italia ini disebut palsu karena pada awalnya Supreme Italia memenangkan gugatan atas Supreme asli asal New York dalam sebuah kasus pengadilan untuk penggunaan nama merek di Italia. (via)