Berdasarkan informasi yang datang dari kantor Patent and Trademark Amerika Serikat, Samsung sedang merancang aplikasi terbaru yang secara khusus bekerja pada perangkat Galaxy. Aplikasi tersebut bernama “Self Repair”.
Dari namanya saja tentu sudah bisa ditebak kalau aplikasi ini berfungsi untuk melakukan perbaikan terhadap perangkat Galaxy.
Faktanya, aplikasi ini memang dimaksudkan agar pengguna nantinya bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk melakukan perbaikan sendiri terhadap masalah yang terjadi pada perangkat Galaxy miliknya.
Dalam laman tersebut dideskripsikan sebagai berikut ‘computer application software for mobile phones’ yang artinya ‘perangkat lunak aplikasi komputer untuk ponsel’. Dari deskripsi ini tentu sekilas sudah tergambar sejauh mana kemampuan dari aplikasi tersebut.
Aplikasi ‘Self Repair’ Bekerja Pada Semua Perangkat Galaxy
Aplikasi terbaru dari Samsung memiliki ikon yang menarik. Ikon tersebut menampilkan roda gigi dan kunci pas dengan latar belakang biru. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk “memperbaiki sendiri, merawat sendiri, dan memasang sendiri” pada perangkat Galaxy.
Kata ‘perangkat Galaxy’ menunjukkan kalau aplikasi ini tidak hanya disematkan pada smartphone, tetapi juga pada jam tangan pintar, tablet, serta headset yang memiliki ‘embel-embel’ Galaxy. Melalui aplikasi tersebut, perusahaan ingin memberikan panduan perbaikan dan informasi suku cadang perangkat pada jajaran Galaxy.
Samsung Mengikuti Trend yang Dimulai Oleh Apple
Terdapat sebuah fakta menarik di balik aplikasi ‘Self Repair’ yang sedang dikembangkan oleh Samsung untuk jajaran perangkat Galaxy miliknya. Ternyata, Samsung dalam hal ini mengikuti tren yang dimulai oleh Apple.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya Apple sudah meluncurkan program serupa untuk membantu pengguna memperbaiki iPhone dan MacBook mereka. Perusahaan tersebut menyediakan daftar komponen dan panduan yang bisa membantu pengguna melakukan perbaikan sendiri terhadap masalah yang terjadi pada perangkat miliknya.
Setelah Samsung memulai program serupa, besar kemungkinan hal ini akan menjadi tren pada industri ponsel pintar. Jika hal tersebut betul-betul terjadi, tentu pengguna merupakan yang paling pertama yang diuntungkan dengan hal tersebut
Di masa mendatang, tidak menutup kemungkinan jika lebih banyak perusahaan selain Samsung, Apple, dan Google yang akan menawarkan program serupa. Sebab bagaimanapun, setiap perusahaan perangkat tertentu akan selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk para pelanggan mereka, termasuk dalam hal ini solusi dan cara untuk menyelesaikan sendiri masalah yang terjadi pada perangkat mereka.
Lebih lanjut tentang aplikasi ‘Self Repair’ yang sedang dikembangkan oleh Samsung, tentu para pelanggan berharap agar keberadaan aplikasi tersebut betul-betul bisa membantu mengatasi masalah yang kerap dihadapi terkait perangkat yang mereka gunakan.
Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan pihak Samsung akan merilis aplikasi ‘Self Repair’ tersebut. Tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu datangnya informasi lebih lanjut tentang waktu perilisan tersebut.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.