Halo Sobat, siapa sih yang nggak kenal dengan Excel? Ya, software ini bisa dibilang jadi ‘teman setia’ bagi kita yang kerja di kantor. Setelah beberapa waktu lalu kita bahas cara membuka passworf File Excel, kali ini aku mau kasih tau nih, 10 rumus Excel yang sering banget digunakan di dunia kerja. Yuk, langsung aja kita simak!
1. SUM:
Rumus: =SUM(A1:A10)
Fungsi SUM adalah salah satu rumus dasar yang wajib kamu kuasai. Fungsinya simpel: menjumlahkan serangkaian angka dalam satu range sel. Cocok banget nih untuk ngitung total pendapatan bulanan, total pengeluaran, atau apapun yang butuh dijumlahkan.
Contoh:
Misalnya di kolom A baris 1-10 kamu punya angka-angka sebagai berikut:
A1: 10
A2: 20
A3: 30
...
A10: 100Ketika kamu ketik =SUM(A1:A10) di sel manapun, hasilnya akan 550, yang merupakan total dari semua angka di kolom A dari baris 1 sampai 10.
2. AVERAGE:
Rumus: =AVERAGE(A1:A10)
Mengukur performa itu nggak cukup dengan tau angka maksimal atau minimal doang. Kamu juga butuh tau rata-rata performa selama periode tertentu. Nah, di sinilah fungsi AVERAGE beraksi. Fungsinya adalah menghitung rata-rata dari kumpulan angka di range sel yang kamu tentukan.
Contoh:
Pakai data yang sama di kolom A baris 1-10:
A1: 10
A2: 20
A3: 30
...
A10: 100Kalau kamu ketik =AVERAGE(A1:A10) di sel lain, hasilnya akan 55, yang merupakan rata-rata dari angka-angka di kolom A baris 1-10.
3. MAX & MIN:
Rumus: =MAX(A1:A10) dan =MIN(A1:A10)
Pernah penasaran siapa sih karyawan dengan performa terbaik dan terburuk? Atau produk apa yang laku keras dan yang nggak laku-laku? Nah, dengan fungsi MAX dan MIN di Excel, kamu bisa dengan mudah menemukan nilai tertinggi dan terendah dalam suatu range data.
Contoh:
Misalkan di kolom A baris 1-10 kamu punya angka-angka sebagai berikut:
A1: 500
A2: 700
A3: 800
...
A10: 400Kalau kamu ketik =MAX(A1:A10), hasilnya akan 800 (nilai tertinggi). Sementara kalau kamu ketik =MIN(A1:A10), hasilnya akan 400 (nilai terendah).
4. VLOOKUP:
Rumus: =VLOOKUP(A1, A2:B10, 2, FALSE)
VLOOKUP adalah salah satu rumus paling populer di Excel, terutama buat kamu yang sering berurusan dengan database besar. Fungsinya adalah mencari suatu nilai dalam satu kolom dan mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom lain. Jadi, nggak perlu lagi scrolling panjang-panjang buat cari data.
Contoh:
Misalkan di kolom A baris 2-10 kamu punya nama-nama karyawan, dan di kolom B baris 2-10 kamu punya gaji mereka:
A2: Budi
A3: Ani
A4: Sari
...
B2: 5000
B3: 6000
B4: 7000
...Kalau kamu ingin tau berapa gaji Ani, tinggal ketik =VLOOKUP("Ani", A2:B10, 2, FALSE). Hasilnya akan 6000, yang artinya gaji Ani adalah 6000.
5. CONCATENATE:
Rumus: =CONCATENATE(A1, " ", B1)
Buat kamu yang sering perlu menggabungkan beberapa teks atau string, CONCATENATE ini bakal jadi pahlawanmu. Misalnya aja, mau gabungin nama depan dan belakang, atau gabungin alamat jadi satu baris. No more copy-paste, guys!
Contoh:
Misalkan di sel A1 kamu punya nama depan “John” dan di sel B1 kamu punya nama belakang “Doe”. Kalau kamu ketik =CONCATENATE(A1, " ", B1), hasilnya akan “John Doe”.
6. IF:
Rumus: =IF(A1>10, "Good", "Bad")
Fungsi IF ini bisa dibilang salah satu rumus Excel paling fleksibel. Dengan IF, kamu bisa menentukan kondisi apa yang harus dipenuhi oleh suatu data, dan apa yang harus terjadi jika kondisi tersebut terpenuhi atau tidak. Sangat berguna untuk analisis cepat atau penilaian.
Contoh:
Misalkan di sel A1 kamu punya angka 12. Kalau kamu ketik =IF(A1>10, "Good", "Bad"), hasilnya akan “Good” karena 12 memang lebih besar dari 10. Tapi kalau angkanya misalnya 8, hasilnya akan “Bad” karena 8 nggak lebih besar dari 10.
7. COUNT & COUNTA:
Rumus: =COUNT(A1:A10) dan =COUNTA(A1:A10)
Fungsi COUNT dan COUNTA ini sangat berguna untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range. COUNT fokus pada sel yang berisi angka, sedangkan COUNTA ngitung sel apa aja yang nggak kosong, termasuk teks, ya!
Contoh:
Misalkan di kolom A baris 1-10 kamu punya data sebagai berikut:
A1: 1
A2: 2
A3: (kosong)
…
A10: 10Kalau kamu ketik =COUNT(A1:A10), hasilnya akan 9 (karena ada 9 sel yang berisi angka). Kalau kamu ketik =COUNTA(A1:A10), hasilnya juga akan 9 (karena ada 9 sel yang nggak kosong).
8. TODAY & NOW:
Rumus: =TODAY() dan =NOW()
Mau selalu up-to-date? Fungsi TODAY dan NOW ini bisa membantumu. TODAY akan menampilkan tanggal hari ini, sementara NOW akan menampilkan tanggal dan waktu sekarang. Cocok buat kamu yang sering lupa hari apa sekarang, hehe!
Contoh:
- Kalau kamu ketik
=TODAY(), hasilnya akan menunjukkan tanggal hari ini, misalnya “2023-10-05”. - Kalau kamu ketik
=NOW(), hasilnya akan menunjukkan tanggal dan waktu saat ini, misalnya “2023-10-05 12:34:56”.
9. INDEX MATCH:
Rumus: =INDEX(B1:B10, MATCH("x", A1:A10, 0))
INDEX MATCH adalah kombinasi dua fungsi Excel yang bisa digunakan sebagai alternatif dari VLOOKUP, terutama kalau kamu butuh pencarian yang lebih fleksibel dan akurat. Pas banget buat kamu yang kerjaannya banyak berurusan dengan data.
Contoh:
Misalkan di kolom A baris 2-10 kamu punya kode produk, dan di kolom B baris 2-10 kamu punya nama produk:
A2: 101
A3: 102
A4: 103
...
B2: Sabun
B3: Shampoo
B4: Pasta Gigi
...Kalau kamu mau cari nama produk dengan kode 102, tinggal pakai rumus =INDEX(B2:B10, MATCH(102, A2:A10, 0)). Hasilnya akan “Shampoo”.
10. SPLIT:
Catatan: SPLIT adalah rumus di Google Sheets, bukan di Excel. Di Excel, kamu bisa pakai fungsi Text to Columns atau LEFT, RIGHT, dan MID.
Punya data yang isinya gabungan dari beberapa informasi? Misalnya nama lengkap tapi kamu butuh pisahin jadi nama depan dan belakang? Nah, SPLIT ini jawabannya. Sangat berguna buat membersihkan data.
Contoh:
Misalkan di sel A1 kamu punya teks “John Doe”. Kalau kamu gunakan rumus =SPLIT(A1, " ") di Google Sheets, hasilnya akan memisahkan “John” dan “Doe” ke dalam dua sel berbeda.
Tak heran ya kalau Excel ini jadi salah satu aplikasi pengolah kata yang sangat populer.
Tips Menguasai Rumus Excel dengan Cepat
Sebelum kita tutup artikel ini, aku punya beberapa tips nih buat kamu yang mau cepat mahir dalam menggunakan rumus Excel sehingga kamu tidak pusing jika sudah masuk ke dunia kerja. Simak yuk!
1. Praktek, Praktek, dan Praktek
Mau sehebat apapun teorinya, kalau nggak dipraktekkan ya sama aja boong. Jadi, buka laptopmu dan mulai eksplorasi berbagai rumus yang sudah aku sebutkan tadi.
2. Manfaatkan Fitur “Help” Excel
Lupa cara pakai rumus tertentu? Jangan khawatir, Excel punya fitur “Help” yang bisa memberikan clue. Tinggal klik ikon tanda tanya atau tekan F1.
3. Ikuti Tutorial Online
Banyak kok tutorial Excel yang bisa kamu ikuti secara gratis di YouTube atau website lainnya. Tinggal ketik “cara menggunakan rumus [nama rumus]” dan voila, informasinya ada di depan mata!
4. Buat Cheat Sheet
Buatlah sebuah cheat sheet atau semacam “catatan kecil” yang berisi kumpulan rumus yang sering kamu gunakan. Simpan di tempat yang mudah diakses sehingga saat butuh, kamu tinggal contek.
5. Diskusi dengan Teman atau Rekan Kerja
Dua kepala lebih baik daripada satu, kan? Maka dari itu, jangan segan untuk diskusi atau tanya-tanya ke teman atau rekan kerja yang mungkin lebih paham.
6. Challenge Diri Sendiri
Cobalah untuk membuat proyek mini menggunakan Excel dan aplikasikan berbagai rumus yang sudah kamu pelajari. Dengan begitu, skillmu akan terasah dan kamu akan lebih percaya diri dalam menggunakan Excel.
7. Keep Updated
Microsoft selalu update Excel dengan fitur-fitur baru, termasuk rumus baru. Jadi, jangan lupa untuk selalu update pengetahuanmu ya!
Kesimpulan
Yuk, mulai sekarang jangan cuma pakai Excel buat bikin tabel doang. Kuasai rumus-rumus di atas dan jadi Excel Master di kantor kamu atau bahkan bisa juga loh untuk membuat simbol ceklist dan lainnya. Selamat mencoba, Guys!
Bagi Pengalamanmu di Kolom Komentar!
Hey, Sobat pembaca! Punya rumus Excel lainnya yang sering kamu temui atau gunakan di dunia kerja? Jangan sungkan untuk share di kolom komentar ya. Sharing is caring, kan? Siapa tahu, rumus favoritmu bisa membantu orang lain juga!
Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat hari kerjamu lebih efisien!
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.
