OnePlus akhirnya merilis OnePlus 9RT, generasi lanjutan dari OnePlus 9R yang memiliki fokus pada sisi value. Meskipun terlihat tak jauh berbeda dari pendahulunya, 9RT memang hadir dengan beberapa peningkatan yang signifikan baik dari spesifikasi chipset maupun kamera.
Secara teknis OnePlus menepati janjinya untuk tidak meluncurkan seri “T” untuk OnePlus 9 tahun ini. Memang mereka tidak meluncurkan ponsel “T” untuk OnePlus 9R namun meluncurkan OnePlus 9 RT di China. OnePlus 9R sendiri datang bersamaan dengan OnePlus 9 dan OnePlus 9 Pro.
Pada sebagian besar spesifikasi, sebenarnya ketiga ponsel memiliki kemiripan namun varian R datang dengan sedikit penurunan spec sebagai langkah untuk menekan harga.
Berbeda dengan OnePlus 9R yang mengandalkan chipset Snapdragon 870, OnePlus 9RT yang baru ini ditenagai oleh Snapdragon 888 andalan Qualcomm. Chipset 5nm ini dipasangkan dengan RAM LPDDR5 hingga 12GB dan penyimpanan UFS 3.1 256GB.
OnePlus 9RT juga membawa peningkatan ketimbang pendahulunya pada departemen kamera. Ponsel ini menggunakan sensor utama Sony IMX766 50MP yang lebih mengesankan dengan aperture f/1.88 dan OIS. Sensor utama digabungkan dengan lensa ultra lebar 16MP dan lensa makro 2MP.
Ponsel ini menampilkan layar OLED 6,62 inci dengan kecepatan refresh 120Hz, resolusi FHD+, dan kepatuhan HDR10+. Sedang di dalam lubang punch di sudut kiri atas layar ada kamera selfie berkekuatan 16MP. OnePlus 9RT juga dipasok dayanya oleh baterai 4.500mAh dengan pengisian daya 65W, sensor sidik jari dalam layar, dan dukungan Wi-Fi 6.
Yang sedikit disayangkan, OnePlus 9RT tidak akan dikirimkan dengan Android 12 di luar kotak. Sebagai gantinya, ponsel ini diluncurkan dengan Color OS 11 berbasis Android 11. Ponsel ini saat ini telah tersedia dalam tahapan pre-order di China dengan harga mulai dari 3.299 yuan atau sekitar Rp 7,2 juta . Sedang varian teratas ponsel dengan RAM 12GB/256GB dibanderol dengan harga 3.799 yuan atau sekitar Rp 8,2 juta.
Meskipun belum ada kabar tentang ketersediaannya secaara global, OnePlus 9RT kemungkinan akan segera meluncur ke beberapa negara lain sebagai penantang serius ponsel Android terbaik dari Xiaomi dan Samsung di kelas flagship dengan harga yang terjangkau.
Selain meluncurkan ponsel baru, OnePlus juga bakal menantang produsen – produsen earbud dengan meluncurkan OnePlus Buds Z2 yang hadir sebagai penerus Buds Z. Buds Z2 memiliki desain yang hampir sama dengan pendahulunya, dengan beberapa perubahan di sana-sini. Perbedaan utama terletak pada driver audio, noise cancelation, dan masa pakai baterai.
OnePlus Buds Z2 dilengkapi dengan driver 11mm sebagai lawan driver 10mm pada Buds Z generasi pertama. Earbud ini sekarang juga mendukung Active Noise Cancellation (ANC) sebagai lawan dari Environmental Noise Cancellation (ENC). Buds Z2 dapat memblokir suara hingga 40dB, berkat kehadiran tiga mikrofon.
Karena earbud ini mendukung ANC, ada juga dukungan untuk mode transparansi. Selain itu, Buds Z2 memiliki koneksi Bluetooth 5.2 yang mendukung latensi 94ms (turun dari latensi 103ms pada Buds Z) dalam mode Gaming. Earbud ini juga dilengkapi dengan peringkat IP55 untuk ketahanan terhadap keringat dan air.
Lihat perbandingan antara OnePlus 9 Pro vs OPPO Find X3 Pro
Masa pakai baterai merupakan pembeda yang paling mencolok dibandingkan dengan pendahulunya. Jika Buds Z generasi pertama hanya memberikan daya tahan baterai hingga 20 jam, Buds Z2 meningkatkannya hingga 38 jam waktu pemutaran dengan ANC dimatikan. Sedang Anda hanya akan mendapatkan masa pakai baterai hingga 27 jam jika ANC dihidupkan.
