Realme C21 telah resmi diluncurkan di Malaysia pada hari Kamis (04/02) lalu, ponsel kelas menengah ini ditenagai oleh MediaTek Helio G35 SoC dan ditopang oleh baterai dengan kapasitas nesar 5.000 mAh.
Realme C21 menampilkan layar 6,5 inci dengan desain mini – drop pada bagian notch. Panel LCD menawarkan resolusi HD + 720 X 1600 piksel dan aspek rasio 20 : 9. Perangkat ini menawarkan rasio screen – to – body 89,5 %. Realme sendiri mengklaim telah menerima sertivikasi TUV Rheinland dalam hal keandalan produk.
Sama seperti Realme C11, Realme C12, Realme C15 dan Realme C20, Realme C21 juga hadir dengan chipset Helio G35. SoC. Dari sisi penyimpanan, ponsel ini memiliki memori internal 32 GB dengan RAM 3 GB. Tersedia slot kartu microSD jika Anda ingin menambah kapasitas memori.
Pada bagian depan tersemat kamera dengan resolusi 5 MP untuk mengambil foto selfie dan kebutuhan lain seperti video call. Sementara tatakan kamera di bagian belakang yang berbentuk persegi menjadi tempat bagi kamera utama 13 MP dan sepasang sensor 2 MP.
Realme C21 berjalan pada OS Android 10 berbasiskan Realme UI. Baterai 5.000 mAh didukung pengisian daya 10 W. Fitur – fitur lain yang diberikan adalah seperti dukungan SIM ganda, 4G VoLTE, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, mcroUSB serta jack Audio 3,5mm.
Realme C21 dijual dengan harga MYR 499 atau sekitar Rp 1.750.000 untuk penyimpanan RAM 3GB + 32. Ponsel ini hadir dengan dua pilihan warna yakni Cross Black dan Cross Blue. Realme telah menyediakan ponsel ini untuk di jual di pasar Malaysia melalui Lazada. Sementara belum ada kejelasan untuk peluncuran seri ini di Indonesia.
Sebelumnya Realme C21 dilaporkan telah mendapatkan sertifikasi dari pihak terkait di Indonesia dengan nomor model RMX3201. Nomor model yang sama juga terlihat di situs milik Bureau of Indian Standards (BIS) dan NBTC Thailand. Itu menunjukan bahwa Realme C21 juga akan diluncurkan di Indonesia dan pasar global lainnya.
Jika dirilis di Indonesia Realme C21 akan bersaing dengan ponsel besutan Realme lain yakni seri Narzo 30A yang baru saja dirilis. Agrsifitas Realme sendiri terbukti mendongkrak angka penjualan mereka yang mencapai pertumbuhan sebesar 65 % pada tahun lalu dimana mereka mampu menjual sebanyak 42 juta smartphone menurut laporan Conterpoint.
Capaian tersebut membuat mereka menempati posisi ke 7 secara global dalam hal brand dengan pertumbuhan tercepat pada 2020. Dalam lingkungan ekonomi yang tak menentu akibat pendemi, Realme menjadi salah satu dari beberapa brand yang malah mencatatakan pertumbuhan sepanjang tahun 2020.
“Di Realme, kami menjalankan sebuah filosofi, yaitu berani melompat ke garis depan dalam inovasi, desain dan nilai produk, yang dapat diidentifikasi oleh anak muda,” ucap CEO Realme Sky Li seperti dilansir Reuters beberapa waktu lalu.
Baca juga: Detail dan Desain Realme GT 5G Terungkap Melalui Poster Resmi
Segmentasi pasar anak muda dan profesional muda telah membuat brand Realme semakin menguat untuk benar – benar bersaing menjadi salah satu brand yang disegani secara global. Tonggak 50 juta penjualan hanya dalam sembilan kuartal sejak didirikan menjadikannya merek ponsel cerdas dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
