Sudah berapa produsen yang meluncurkan ponsel layar pintar saat ini? Tentu saja beberapa yang sudah resmi dijual di pasaran saat ini ada Samsung dengan Galaxy Fold dan Flip, Huawei dengan Mate X, Microsoft dengan Surface duo, Motorola dengan Razr. Dan Samsung sepertinya menjadi produsen yang memegang kendali dengan perangkat layar lipatnya. Terlebih diketahui sudah beberapa paten diajukan oleh pihak perusahaan.
laporan terbaru dari Letsgodigital (21/10), Xiaomi pada awal tahun ini mengajukan sebuah paten di CNIPA (Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China) yang permohonannya baru disetujui dan diterbitkan pada 20 Oktober 2020.
Paten tersebut menunjukan bahwa perangkat adalah ponsel yang dapat dilipat ke dalam. Bagian depan perangkat telrihat identik dengan Galaxy Fold yang menjadi ponsel lipat pertama Samsung.
Layarnya mencakup sekitar 4,6 inci, dengan tepi layar yang besar terutama terlihat di bagian atas dan bawah. Tiga kamera diletakan di bagian belakang, yang juga sangat mirip dengan Fold. Bahkan posisi sistem kamera juga sama. Tapi ketika dibuka baru akan terlihat perbedaannya.
Samsung membekali Galaxy Fold dengan layar fleksibel 7,3 inci, dengan notch lebar di pojok kanan atas untuk kamera dan sensor. Sementara Xiaomi tampaknya memilih solusi berbeda di sini, karena perangkat Xiaomi tanpa menggunakan notch.
Perbedaan penting lainnya dari Galaxy Fold, Xiaomi memilih untuk menempatkan layar fleksibel sedikit lebih dalam ke dalam housing, sehingga tampaknya lebih terlindungi oleh bingkai perangkat. Jika Anda membuka lipatan ponsel ini, letakkan terbalik di atas meja, ia akan bertumpu pada bingkai, bukan di layarnya.
Baca juga: Desain Samsung Galaxy S-series Menggunakan layar Fleksibel dengan speaker Berkualitas Tinggi
Diketahui Xiaomi telah memiliki sejumlah daftar desain ponsel layar lipat, namun sampai saat ini belum ada perangkat Xiaomi yang diluncurkan secara resmi. Tapi rumornya, pada akhir tahun Xiaomi akan siap memperkenalkan ponsel layar lipat pertamanya. Selain itu diketahui perusahaan telah membeli Kaca Fleksibel Ultra Tipis untuk produksi telepon lipat.
Biasanya disetiap awal tahun ada ajang bernama Mobile World Congress (MWC) di Barcelona. Ajang ini menjadi tempat unjuk inovasi terbaru dari produsen teknologi, tak heran dari pameran tersebut pihak perusahaan memperkenalkan produk terbaru mereka sebelum benar-benar diluncurkan, bahkan produsen tak tanggung-tanggung menunjukan ponsel prototipe yang sesungguhnya belum tentu akan diproduksi secara masal.
Tapi tahun depan juga tampak berbeda, karena ancaman COVID-19, pamera yang biasanya diadakan pada bulan Februari tersebut harus ditunda hingga Juni 2021. Tentu saja perubahan tersebut sangat mempengaruhi peluncuran dari ponsel-ponsel flagship terbaru.
Sumber : Letsgodigital
Teknologi itu adalah karya seni! semakin diikuti semaki tidak ada habisnya. Tertarik dengan dunia Smartphone khususnya Android