Platform digital Telkom ini mempermudah guru mengelola nilai sekaligus meningkatkan peran orang tua dalam pantau perkembangan akademik anak.
Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform Pijar Sekolah menghadirkan terobosan dalam memantau nilai siswa secara online, memungkinkan orang tua mengakses perkembangan akademik anak secara real-time. Teknologi ini tidak hanya memangkas beban administratif guru, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara sekolah dan keluarga untuk mendukung keberhasilan belajar siswa.
Menurut siaran pers yang dirilis (24/1), Pijar Sekolah memungkinkan orang tua melihat nilai tugas, ulangan, dan ujian anak langsung setelah diunggah guru. Hal ini menghilangkan ketergantungan pada rapor semester atau pertemuan fisik, sehingga orang tua dapat segera mengambil langkah jika menemui kendala. “Solusi digital ini menjadi jawaban untuk tantangan pendidikan di Indonesia, membantu meringankan beban kerja guru, serta meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan nilai,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.
Efisiensi untuk Guru, Transparansi untuk Orang Tua
Bagi guru, fitur Pengaturan Nilai di Pijar Sekolah mengubah proses manual rekapitulasi nilai menjadi lebih cepat dan akurat. “Bayangkan jika guru harus merekapitulasi nilai puluhan hingga ratusan siswa secara manual. Tanpa bantuan digital, ini bisa sangat melelahkan,” jelas Aryasa. Dengan otomatisasi, guru memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada inovasi pembelajaran.
Di sisi lain, keterlibatan orang tua terbukti meningkatkan motivasi siswa. Studi dari Jurnal Prevention & Intervention Community yang dikutip dalam siaran pers menunjukkan bahwa partisipasi konsisten orang tua berdampak signifikan pada prestasi akademik anak, bahkan setelah mempertimbangkan tingkat kecerdasan mereka. “Anak menjadi lebih disiplin karena tahu orang tua selalu memantau perkembangannya,” tulis laporan tersebut.
Komunikasi Intensif antara Sekolah dan Keluarga
Pijar Sekolah juga memperkuat komunikasi antara guru dan orang tua. Kendala akademik atau perilaku siswa dapat didiskusikan secara cepat melalui platform, memungkinkan intervensi tepat waktu. “Masalah bisa diatasi bersama, baik di rumah maupun sekolah,” tambah Aryasa.
Platform ini telah diimplementasikan di sejumlah sekolah di Indonesia. Orang tua dapat mengaksesnya melalui tautan https://leaptelkom.me.
“Teknologi dan pendidikan kini berjalan beriringan sebagai pilar penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tegas Aryasa. Dengan integrasi digital, Pijar Sekolah diharapkan menjadi bagian dari transformasi pendidikan Indonesia yang lebih inklusif dan transparan.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.
