Pada bulan Maret lalu, Motorola meluncurkan sebuah ponsel dengan harga terjangkau yang dinamai Moto G50. Ponsel ini menawarkaan panel layar HD+ 6,5 inci, sistem tiga kamera 48MP, baterai 5.000mAh, dan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 480.
Meskipun ponsel ini tidak menyertakan label 5G, namun sejatinya G50 memiliki dukungan jaringan 5G. Menjadi sebuah hal yang agak membingungkan ketika Motorola mengumumkan ponsel lain yang dinamai Moto G50 5G pekan ini.
Namun setelah dilihat secara seksama, spesifikasi dari Moto G50 5G yang baru jauh berbeda dengan ponsel yang diluncurkan awal tahun ini, karena mengusung chipset MediaTek dan desain yang berbeda. Moto G50 5G yang baru memiliki beberapa perbedaan utama dibandingkan dengan Moto G50 biasa.
Ponsel ini mengemas chip Dimensity 700 buatan MediaTek, bukan Snapdragon 480 seperti milik Moto G50. Secara desain Moto G50 5G memiliki desain yang sedikit berbeda dengan modul kamera persegi dan sensor sidik jari yang dipasang di samping.
Lalu, meskipun layar ponsel memiliki ukuran dan resolusi yang sama dengan model lama, versi baru menawarkan dukungan kecepatan refresh 90Hz. Selain itu, G50 5G dilengkapi kamera makro 2MP, bukan sensor makro 5MP.
Selain perbedaan yang disebutkan di atas, Moto G50 5G hampir sama dengan G50 biasa. Dengan fitur RAM 4GB dan penyimpanan 128GB, ponsel ini didayai baterai 5.000mAh dengan dukungan pengisian 10W, dan sensor kamera utama 48MP.
Di bagian depan ponsel ini memiliki kamera selfie 13MP yang sama, satu speaker bawah, port USB Type-C, dan jack headphone 3,5mm.
Pada sisi konektivitas, ponsel ini memiliki fitur 802.11 a/b/g/n/ac dual-band Wi-Fi, Bluetooth 5.0, 5G, dan NFC. Sedang untuk urusan perangkat lunak, Moto G50 5G berjalan dengan dasar Android 11 di luar kotak.
Moto G50 5G akan segera diluncurkan di Australia, Amerika Latin, dan beberapa negara Asia, meskipun untuk saat ini pihak Motorola belum memberikan detail harga untuk ponsel barunya tersebut.
Motorola juga dikatakan sedang mengerjakan dua ponsel baru dalam Moto E-series. Dua leaker populer menunjukkan bahwa kedua ponsel akan melanjutkan seri kelas menengah kebawah ini dengan spesifikasi sederhana dan versi Go Android 11.
Kedua ponsel kemungkinan akan segera hadir untuk menggabungkan beberapa spesifikasi tingkat rendah dengan tampilan yang menarik.
Evan Blass telah memulai rumor dengan mengatakan bahwa salah satu varian bisa disebut E20/XT2155-1, atau “Aruba”. Ponsel ini memiliki layar HD+ 6,5 inci yang ditenagai oleh SoC “1,6GHz” dan RAM 2GB, penyimpanan internal 32GB, kamera belakang 13MP+2MP, baterai 4000mAh, dan Android 11 disertai dengan render perangkat dengan panel belakang di hijau kebiruan paling mirip dengan Moto G50 yang baru.
Sementara itu, Sudanshu Ambhore menguatkan laporan itu dengan menungkap beberapa rincian tambahan. Prosesor octa-core yang dimaksud kemungkinan adalah Unisoc T610, yang memiliki GPU ARM Mali-G57. Ambhore juga mengklaim ponsel ini akan menjalankan Android 11 Go yang lebih ringn bagi ponsel kelas menengah kebawah.
Baca juga: Motorola Resmi Mengumumkan Moto G Stylus dan G8 Power.
Ponsel yang disebut akan mengusung nama Moto E20 ini juga akan untuk hadir dengan kamera selfie 5MP untuk lekukan yang terlihat pada rendernya, meskipun masih dapat memberikan kesan meyakinkan berkat port USB type-C yang dibawa.