Galaxy A52s 5G vs A52 5G adalah dua hp kelas menengah terbaik yang dirilis oleh Samsung. Samsung sendiri telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dengan menyediakan ponsel – ponsel dengan haarga terjangkau namun memiliki spesifikasi yang memuaskan. Mendapatkan ponsel berkualitas seharga 2 hingga 4 jutaan dulunya tidak terbayangkan, namun hari ini ada banyak pilihan di pasaran termasuk Galaxy A52s 5G dan A52 5G.
Berkat ponsel seperti Pixel 3a, OnePlus Nord, dan iPhone SE, ponsel – ponsel murah menawarkan sesuatu yang lebih baik daripada sebelumnya. Di antara semua perusahaan, Samsung telah menunjukkan pertumbuhan pasar yang memuaskan di segmentasi ini. Ponsel murah besutan mereka, dikirimkan dengan spesifikasi yang ditingkatkan, desain yang lebih bagus, dan kerja keras itu terbayar ketika pada Q1 2020, Samsung Galaxy A51 menjadi smartphone Android terlaris di dunia.
Galaxy A52 5G dirilis pada bulan Maret 2021 sebagai penerus Galaxy A51 yang sangat dinanti, lalu diikuti oleh A52s 5G yang hanya berselang beberapa bulan kemudian. Jika dilihat memang hampir tidak ada perbedaan dari segi fisik antara keduanya.
Keduanya menampilkan desain dengan material plastik, tiga kamera belakang, dan layar AMOLED 6,5 inci. Spesifikasi layar juga relatif identik, dengan A52s 5G dan A52 5G mengandalkan resolusi 2400 x 1080, kecepatan refresh 120Hz, dan perlindungan Gorilla Glass 5. Juga ada banyak kesamaan dalam detail yang lebih kecil, termasuk sensor sidik jari dalam layar, USB -Port C, speaker stereo, dan jack headphone 3.5mm.
Meski begitu, ada satu perbedaan utama antara A52 5G dan A52s 5G yang mana ada di rung pacu. Ponsel pertama dilengkapi dengan Qualcomm Snapdragon 750G, sedangkan yang terakhir dipacu leh Snapdragon 778G. Keduanya merupakan chip octa-core, namun 778G mendapat manfaat dari desain yang lebih efisien. Jika 750G didasarkan pada fabrikasi 8nm, 778G adalah chip dengan fabrikasi 5nm yang tentu akan memastikan kinerja CPU yang sedikit lebih baik dan masa pakai baterai yang berpotensi lebih lama.
A52s 5G juga memaakai GPU Adreno 642L yang lebih mumpuni dibandingkan dengan Adreno 619 di A52 5G. Satu-satunya kelebihan lain dari A52s 5G adalah kinerja Bluetooth dimana menawarkan teknologi Bluetooth 5.2 dibandingkan dengan Bluetooth 5.0 pada A52 5G.
Di luar ketiga sisi tersebut, A52s 5G dan A52 5G menawarkan pengalaman yang hampir identik. Pada sisi kamera, keduanya mengusung sensor kamera utama 64MP, ultra-wide 12MP, makro 5MP, dan sensor kedalaman 5MP. Di depan ada pula kamera selfie 32MP, baterai 4.500 mAh, pengisian daya 25W, RAM 6-8GB, dan 128-256GB yang dapat diperluas.
Satu hal lain yang membedakan kedua ponsel ini adalah harganya. Galaxy A52 5G dibanderol dengan harga sekitar $425 atau Rp 6,4 juta. Samsung belum mengumumkan ketersediaan AS untuk A52s 5G, namun beberapa laporan meyakini bahwa ponsel ini bakal dilepas dengan harga $561 atau sekitar Rp 8 juta.
Jika dihadapkan pada pilihan untuk memilih kedua ponsel tersebut rasanya sulit untuk tidak merekomendasikan A52 5G biasa sebagai ponsel untuk dibeli. A52 5G jauh lebih murah, namun meski lebih lawas Snapdragon 750G masih sangat mumpuni, yang pasti banderol harga yang lebih terjangkau sulit untuk diperdebatkan. Kecuali untuk penggunaan yang benar-benar membutuhkan kinerja CPU dan GPU yang lebih baik, pilihan untuk menggunakan A52 5G adalah sebuah hal yang masuk akal.
