Perbandingan Snapdragon 875 vs Kirin 9000 vs Exynos 2100

AndroidPonsel.com – Setiap tahunnya vendor chip prosesor untuk smartphone pasti meluncurkan produk andalan terbaru dengan peningkatan teknologi yang akan memperkuat jajaran ponsel kelas atas.

Diakhir tahun ini, chip prosesor tersebut sudah mulai bermunculan, kini teknologi pemrosesan sudah mencapai 5nm. Di awali dari chip terbaru dari Apple Bionic A14, dan disusul Huawei memperkenalkan Kirin 9000 5nm yang hadir pada ponsel terbaru Mate 40 Pro dan Plus.

Belum lagi ada Samsung dengan Exynos 2100 yang juga mengemas teknologi 5nm dan Qualcomm yang tengah siap meluncurkan Snapdragon 875 di awal desember mendatang.

Kesemua chip yang kami sebutkan diatas sudah mendukung teknologi pemrosesan 5nm yang tentu saja akan memperkuat ponsel jajaran kelas atas yang akan datang.

Dilansir dari Sparrow News Pada (07/11/2020), Bersumber dari Blogger Weibo Digital Chat Station, membagikan spesifikasi dan perbandingan kinerja dari chip SoC Qualcomm Snapdragon 875 vs Huawei Kirin 9000 vs Samsung Exynos 2100.

Perbandingan Snapdragon 875 vs Kirin 9000 vs Exynos 2100

Menurut informasi yang diungkapkan oleh sumber, spesifikasi Qualcomm Snapdragon 875 berisi desain octa-core “1 + 3 + 4”, dengan “1” adalah Cortex X1 besar dengan 2.84GHz, yang menawarkan kinerja puncak 23 persen lebih tinggi daripada Cortex A78 .

Tiga core performa mengusung fitur Cortex A78 dengan clock speed 2.42GHz dan empat core hemat energi menggunakan Cortex A55 dengan clock speed 1.8GHz. Untuk pemrosesan grafis, Snapdragon 875 menggunakan GPU Adreno 660 yang dirancang sendiri untuk menunjang pengelolahan grafisnya.

Untuk Samsung Exynos 2100, dikatakan menggunakan konfigurasi yang sama 1 + 3 + 4 dengan menggunakan satu inti yang sama Cortex X1 + tiga Cortex A78 + empat inti A55.

Perbedaan Snapdragon 875 dan Exynos 2100 adalah kecepatan clock core. Snapdragon 875 menggunakan 2.84Ghz × 1 + 2.42Ghz × 3 + 1.8Ghz × 4; sementara Exynos 2100 menghadirkan kecepatan clock yang sedikit lebih tinggi 2.91Ghz × 1 + 2.81Ghz × 3 + 2.21Ghz × 4.

Untuk GPU Samsung Exynos 2100 menggunakan Mali-G78, jumlah inti GPU masih belum diketahui.

Sedangkan Huawei Kirin 9000 yang sudah lebih dahulu hadir dipasaran melalui ponsel Huawei Mate 40 Pro dan Plus. Chip ini memiliki konfigurasi 1 × Cortex A77 @ 3.13Ghz + 3 × Cortex A77 @ 2.54Ghz + 4 × Cortex A55 @ 2.04Ghz dan menggunakan GPU Mali-G78 MP24.

Inti besar adalah satu generasi tua tetapi sudah dengan proses 5nm, algoritma Huawei, dan kecepatan clock speed membuatnya kompetitif.

Berikut adalah perbandingan konfigurasi dari masing-masing chipset,

Perbandingan Skor GeekBench Snapdragon 875 vs Kirin 9000 vs Exynos 2100

Perbandingan selanjutnya adalah hasil dari uji kinerja Geekbench, namun perlu diketahui Snapdragon dan Exynos 2100 masih berupa prototipe, sedangkan Kirin 9000 sudah merupakan perangkat final. Jadi ada kemungkinan akan ada perubahan ketika semua sudah berstatus perangkat final.

Menurut data yang dibagikan, hasil kinerja di Geekbench, skor Snapdragon 875 single-core dan multi-core masing-masing adalah 1105 dan 3512 poin; Kirin 9000 mencetak 1001 dan 3653 poin, dan Exynos 2100 mencetak 1040 dan 3107 poin.

Berikut adalah tangkap layar Geekbench dari ketiga chipset tersebut yang dibagikan oleh Digital chat Station.

Perbandingan Snapdragon 875 vs Kirin 9000 vs Exynos 2100 di Lulu Master

Blogger Weibo Digital Chat Station juga membagikan skor perbandingan chipset dari pengujian perangkat lunak Lulu Master. Berdasarkan hasil pengujian tersebut menghasilkan,

• Prototipe perangkat Snapdragon 875 mencapai 333269 poin untuk CPU dan 342225 untuk GPU (CPU + GPU: 675494);
• Huawei Mate 40 Pro menggunakan Kirin 9000 mencapai 275862 untuk CPU dan 344334 untuk GPU (CPU + GPU: 620196);
• Snapdragon 865 pada iQOO 5 Pro mencapai 290169 dan 294913 masing-masing untuk CPU dan GPU, total 585082 poin.

Perlu diketahui Snapdragon 875 hadir degan teknologi proses 5nm yang dikembangkan oleh Samsung, teknologi ini hadir menggantikan proses 7nm yang tentu saja membawa peningkatan kinerja 10% dan pengurangan 20% konsumsi daya pada frekuensi yang sama.

Karena pengujian Snapdragon 875 dan Exynos 2100 masih berupa prototipe, tentu saja kita nantikan pengujian diperangkat yang sebenarnya, karena bisa saja hasilnya akan berbeda.

(sumber 1, 2| via)

Roy

Teknologi Enthusiast – Senang memberikan informasi di dunia Teknologi. Dulu suka main gitar, sekarang lupa cara mainnya. Mencoba menjadi penulis baik dan memberikan informasi secara tepat