Qualcomm baru-baru ini merilis skor uji benchmark dari SoC Snapdaragon 888 yang akan menjadi otak dari ponsel flagship di tahun 2021.
Sayangnya hasil dari uji tersebut menunjukan bahwa skornya masih belum dapat menyaingi chip milik Apple, yaitu A14 yang digunakan pada iPhone 12 series.
Kali ini laporan terbaru perbandingan kedua chipset papan atas tersebut datang dari media Asing Anandtech.
Chip Snapdragon 888 mencetak 1.135 poin single-core dan 3794 poin multi-core, sedangkan iPhone 12 Pro dengan chip A14 mendapatkan skor 1603 single-core dan 4187 poin multi-core.
Snapdragon 888 terlihat hadir dengan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Snapdragon 865+, terlihat ada peningkatan kinerja sebesar 23,5%, dari SD 865+ sebesar 919 poin, naik menjadi 1135 pada Snapdragon 888.
Hasilnya memang tidak jauh dari apa yang diklam Qualcomm dengan peningkatan sebesar 25%.
Sebagai pengingat, Snapdragon 888 hadir dengan core X1 baru memiliki clock 2.84GHz – frekuensi yang sama dengan core A77 pada S865, tetapi lebih rendah dari core 3.09GHz A77 dari Snapdragon 865+. Hasilnya, dibandingkan dengan 865+, keunggulan kinerja 888 hanya 15,4%, yang kedengarannya tidak terlalu menarik.
Pada bagian GPU, Snapdragon 888 hadir dengan GPU Adreno 660 baru yang menjanjikan peningkatan kinerja 35%.
Dalam Uji grafis yang dilakukan AnandTech menggunakan Aztec Normal, skor Qualcomm SD888 yang terdaftar lebih dari 55% lebih cepat dari perangkat Snapdragon 865 generasi sebelumnya.
Meskipun begitu, Snapdragon 888 sepertinya tidak akan menyamai skor kinerja puncak dari SoC Apple A13 atau A14 yang digunakan oleh iPhone.
AnandTech mengatakan kinerja berkelanjutan akan sedikit bergantung pada konsumsi daya chip. Jika ini mencapai antara 4 dan 4,5W, maka sebagian besar ponsel Android andalan pada tahun 2021 kemungkinan akan dapat mempertahankan angka kinerja puncak ini dan memungkinkan Qualcomm untuk mendapatkan kembali mahkota kinerja seluler dari Apple.
Jika tidak, jika chip harus melakukan throttle secara signifikan, maka 888 mungkin akan gagal untuk merebut kembali crown. Tetapi seharusnya tidak terlalu menjadi masalah bagi pengguna Android.
Lompatan di generasi selama tahun 2020 masih akan sangat besar, dan sejauh ini salah satu lompatan kinerja GPU terbesar yang dapat dicapai Qualcomm hingga saat ini.
Untuk mengetahui perbandingan dan skor secara lengkap, kami menyarankan Sobat untuk membacanya melalui sumber yang kami cantumkan di bawah ini.
(Sumber)
Teknologi Enthusiast – Senang memberikan informasi di dunia Teknologi. Dulu suka main gitar, sekarang lupa cara mainnya. Mencoba menjadi penulis baik dan memberikan informasi secara tepat