Setelah sempat dikeluhkan oleh pengguna dunia karena tidak dapat digunakan untuk berkirim pesan, saat ini WhatsApp sudah berangsur membaik.
Keluhan mengenai WhatsApp down mulai menurun pada pukul 16.00 WIB. Data ini diambil dari Downdetector, selasa (25/10/2022) yang berarti bahwa aplikasi media sosial tersebut sudah bisa digunakan untuk mengirim pesan dengan normal.
Down-nya server WhatsApp menimbulkan pertanyaan banyak pihak mengenai penyebabnya. Padahal, sebagai media sosial yang dipegang oleh perusahaan teknologi terbesar, Meta sering melakukan pembaharuan fitur dan kelengkapannya.
Menanggapi keluhan dari para pengguna, juru bicara Meta menyebutkan kalau mereka bahwa adanya kesulitan sebagian orang dalam mengirim pesan. Oleh karena itu, pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan WhatsApp secepat mungkin.
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Meta secara detail mengenai apa sebenarnya penyebab down-nya aplikasi berkirim pesan tersebut.
Berdasarkan data yang didapatkan, di Indonesia WhatsApp menempati trending topik pada media sosial Twitter dengan jumlah 1,05 juta tweet diikuti Ini WA (24.800 tweet), Alhamdulillah WA (5.332 tweet), WA Down (41.600 tweet), Ternyata WA (15.300 tweet), dan Wanya (8.188 tweet).
Isi tweet dengan jumlah yang disebutkan di atas seluruhnya berupa keluhan serta kesulitan yang dihadapi pengguna selama WhatsApp down.
Penyebab Whatsapp Down!
Dugaan sementara masalah yang terjadi pada WhatsApp terjadi karena server sedang down, benarkah demikian?. Mengambil pernyataan pada WABetaInfo, disebutkan bahwa kendala saat berkirim pesan yang dirasakan oleh pengguna kemungkinan besar berkaitan dengan server.
Berdasarkan analisa WABetaInfo, disimpulkan kalau WhatsApp mengalami tumbang yang parah pada layanan di dunia. Masalah tersebut berasal dari server, sehingga harus menunggu perbaikan secara remote.
Sebagai platform media sosial dengan 2 miliar pengguna di seluruh dunia, tidak heran ketika terjadi gangguan, langsung memicu komplain dari berbagai pihak.
Down Detector sebagai situs pemantau tumbangnya WhatsApp mencatat jika selama 1 jam pihaknya sudah menerima 60 ribu komplain. Permasalah yang terjadi ini bukan hanya dirasakan oleh pengguna di Indonesia saja melainkan seluruh dunia.
Sebenarnya, WhatsApp sudah pernah mengalami gangguan yang berlangsung lebih lama, salah satunya terjadi pada Oktober 2021 lalu. Data menyebutkan jika gangguan terjadi selama 6 jam sehingga membuat pengguna kebingungan saat akan mengirim pesan kepada orang di kontaknya.
Sedangkan down yang terjadi pada 25 Oktober 2022 tidak berlangsung terlalu lama. Pihak Meta segera melakukan perbaikan setelah terdeteksi ada kesalahan yang diduga terdapat pada servernya.
Untuk saat ini, keluhan mengenai down-nya WhatsApp semakin menurun. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa platform ini sudah dapat berfungsi seperti semula, meskipun di beberapa device atau daerah masih terdapat keluhan.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.