Panasonic Gobel Indonesia sangat memahami tingginya kebutuhan masyarakat terhadap udara yang berkualitas. Oleh karena itu, konsep Quality Air for Life yang digaungkan oleh Panasonic merupakan bentuk komitmen untuk memberikan udara bersih dan segar ke setiap ruangan, baik di dalam perumahan maupun bangunan komersial.
Panasonic menciptakan teknologi inovatif pada sistem pendinginan yang bisa memberikan udara bersih di dalam ruangan sekaligus solusi hemat energi. Dalam hal ini, ada tiga teknologi utama yang diterapkan, yaitu pemurnian udara, ventilasi, dan pendingin udara (AC)
Oleh karena itu, Panasonic menghadirkan Complete Air Management System (CAMS), yaitu teknologi hybrid-link unik yang dapat mewujudkan kesinkronan AC dengan operasi ventilasi. Teknologi Artificial Intelligence (AI) dan sensor bawaan disematkan pada sistem ini untuk memantau tingkat kualitas udara seperti PM2.5, CO2, suhu dalam ruangan, serta tingkat kelembapan.
Keberadaan IAQ Remote Controller menjadikan konsumen bisa memvisualisasikan tingkat udara sehat yang mereka hirup. Dengan bantuan aplikasi Comfort Cloud yang terinstal di gadget, konsumen bisa mengontrol air management dari jarak jauh, kapan pun dan di mana pun.
Complete Air Management System sendiri merupakan operasi otomatisasi yang terintegrasi di AC dan Ventilasi. Sistem sensor Indoor Air Quality (IAQ) yang terhubung dengan AI di cloud disematkan padanya agar bisa memantau tingkat suhu, kelembapan, CO2, PM2.5, serta menentukan pengaturan optimal untuk AC dan ventilasi.
3 Elemen Utama untuk Menjaga Kualitas Udara di Ruangan Mana Pun
Siapa pun tentu memahami pentingnya menjaga kualitas udara yang baik dalam sebuah ruangan, terutama jika banyak menghabiskan waktu di dalamnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, ada tiga elemen penting yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Mengontrol kelembapan dan suhu dalam ruangan (indoor).
- Membawa udara segar yang telah disaring dari luar ruangan (outdoor) dan dari dalam ruangan (indoor) yang sudah terkontaminasi oleh asap kendaraan.
- Menghambat alergen, jamur, bakteri serta virus, di samping menghilangkan bau dan partikel berbahaya.
Cara Kerja Complete Air Management System
Adapun detail cara kerja dari Complete Air Management System adalah sebagai berikut :
- Pertama, unduh aplikasi Comfort Cloud terlebih dahulu
- Selanjutnya, registrasi dan pasang Air Conditioning dan Supply Air fan menggunakan Comfort Cloud. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan operasi link dari remote access monitoring serta kontrol melalui aplikasi pada smartphone.
- IAQ Remote Controller dibekali dengan 4 sensor bawaan (suhu, kelembapan, CO2 dan PM2.5), yang dapat memberikan visualisasi kualitas udara dalam ruangan.
- Sensing and Control sangat bermanfaat dalam menyesuaikan volume ventilasi berdasarkan IAQ informasi yang telah didapatkan dari sensor.
Cara Complete Air Management System Menjaga Kualitas Udara dalam Ruangan
Complete Air Management System dibekali dengan 4 sistem kontrol agar kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga kualitasnya. Berikut detailnya :
- Kontrol Suhu : Sistem ini berfungsi mempertahankan suhu yang sudah disetel dengan meminimalkan beban operasi pada AC.
- Kontrol PM2.5 : Sistem ini berfungsi mempertahankan PM2.5 di bawah 75μg/㎥.
- Kontrol Kelembapan : Sistem ini berfungsi menjaga kelembapan agar senantiasa berada pada tingkat optimal, yaitu antara 40% – 60%.
- Kontrol CO2 : Sistem ini berfungsi mempertahankan CO2 di bawah level 1.000ppm pada tingkat yang sehat.
Complete Air Management System merupakan pendekatan penting yang dilakukan oleh Panasonic dalam rangka menghadirkan udara segar di dalam ruangan. Sistem yang berbasis cloud ini menggunakan algoritma otomatis penuh. Caranya adalah dengan melakukan pengontrolan otomatis dan pemantauan lingkungan dalam ruangan menggunakan sensor dan visualisasi kualitas dalam ruangan.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.