Produsen ponsel Android asal Tiongkok selain dikenal menawarkan harga yang cukup bersaing juga karena kemampuan mereka memodifikasi pengalaman pengguna Android. Namun beberapa waktu terakhir mereka terlihat kurang agresif melakukan perubahan itu. Meski tentu saja mereka masih melakukan modifikasi sistem dan aplikasi khusus, yang diakui atau tidak beberapa di antaranya membawa nilai lebih. Salah satu tren terbaru yang dibawa perusahaan-perusahaan asal Tiongkok ini adalah memperluas kapasitas RAM dengan mengalokasikan ruang penyimpanan data (ROM).
Teknologi RAM Expansion dilaporkan akan hadir pada beberapa ponsel besutan OPPO dengan nama RAM+, salah satunya adalah seri andalan Reno 5, namun fitur tersebut hanya akan dihadirkan di wilayah pasar tertentu. Ide RAM Expansion pertama kali mulai merebak ketika Vivo meluncurkan OriginOS barunya akhir tahun lalu.
Teknologi ini akhirnya mulai dikenalkan saat Vivo internasional yang menjalankan Funtouch OS menyematkannya pada Vivo X60 Pro. Varian ponsel tersebut dengan RAM asli 8GB dapat diperluas sampai dengan 11GB, sedangkan varian yang memiliki RAM aslli 12GB akan memiliki total RAM 15GB.
OPPO sendiri mengambil satu langkah lebih maju dengan mengizinkan pemilik ponsel tertentu untuk menambahkan hingga 7GB RAM. Untuk mendapatkan fasilitas ini, pengguna hanya perlu melakukan sedikit perubahan segera setelah melakukan pembaruan. Perusahaan mengatakan setidaknya akan ada tiga tingkat penyesuaian lagi yang tersedia, ini mengisyaratkan OPPO akan menyediakan beberapa opsi sehingga pengguna dapat memilih berapa banyak RAM yang ingin mereka tambahkan.
“Pengguna mudah frustrasi saat ponsel cerdas mereka melambat. RAM+ dapat mengatasi masalah tersebut dengan meningkatkan sementara RAM selama tugas-tugas berat data seperti berbagi gambar atau bermain game, memastikan sistem berjalan lebih lancar dan lebih stabil, mendukung kemampuan ponsel. ” kata Tarek Zaki, Manajer Produk Senior di OPPO Timur Tengah dan Afrika.
Mereka kemungkinan besar ingin mengelolanya, mengingat fitur tersebut tidak sepenuhnya gratis. RAM+, sebagaimana OPPO menyebutnya, sebenarnya memanfaatkan sebagian dari penyimpanan internal ponsel untuk digunakan sebagai RAM tambahan.
Semakin banyak RAM yang Anda atur, semakin sedikit ruang yang ada untuk benar-benar menyimpan data Anda. Ekstensi RAM memang datang dengan manfaat memiliki lebih banyak ruang untuk menjalankan aplikasi untuk digunakan, sehingga meningkatkan kemampuan multitasking ponsel.
Ini bukan teknologi baru, meskipun itu baru di telinga pengguna Android. Ini mirip dengan memori virtual pada Windows dan swap milik Linux, dan pengguna yang lebih berpengalaman di platform tersebut dapat merasakan tentang implikasi kinerja dari menyimpan data RAM pada memori flash yang lebih lambat.
Baca juga: OPPO M1 Chip Prosesor yang Sedang Dikembangkan oleh OPPO
Namun, ini adalah fitur yang kemungkinan besar akan dihargai oleh pemilik ponsel OPPO, terutama karena mereka akan memiliki kebebasan untuk memilih apakah akan menggunakannya atau tidak. RAM+ akan tersedia pada seri Reno 5, OPPO A94, dan OPPO A74 mulai Juni tahun ini. Satu-satunya informasi menurut Slashgear adalah bahwa teknologi ini akan diluncurkan ke wilayah Timur Tengah dan Afrika terlebih dahulu dan belum ada kabar tentang ekspansi yang lebih luas ke pasar global. (via)