Sebuah ponsel OPPO baru yang kemungkinan besar merupakan varian K-series baru, telah muncul di situs sertifikasi Tiongkok TENAA. Selain fakta bahwa ia mungkin menjadi ponsel yang mengusung Dimensity 1200, desain dari perangkat ini menyita perhatian berkat tampilan “visor-cam” sebagai rumah bagi tiga kamera belakang.
Dunia desain smartphone telah didominasi oleh modul kamera yang semakin besar yang mengganggu keseimbangan perangkat, terutama ketika panel belakang diletakkan menghadap ke bawah di atas meja. Lalu datanglah Xiaomi yang mungkin telah mengubah banyak hal dengan peluncuran Mi 11 Ultra. Kaca pada sensor utamanya membentang sepanjang bagian belakang ponsel, tren ini berkembang dengan dirilisnya Galaxy Z Flip3 dan seri Pixel 6.
Secara tak sengaja OPPO mungkin mengindikasikan bahwa ia akan mengekor pengaplikasian desain panel belakang “visor-cam” juga, dengan mengirimkan ponsel yang akan mereka rilis ke otoritas TENAA dan MIIT sebelum diluncurkan di Tiongkok. Sertifikasi baru ini menunjukkan bahwa kaca kamera belakang perangkat menutupi hampir semua sisi atas bagian panel belakang.
Selanjutnya ponsel ini kemungkinan tidak memiliki layar sekunder seperti halnya Mi 11 Ultra. Sebagai gantinya, seperti yang diungkap oleh leaker Digital Chat Station modul tesebut akan berisi 3 lensa di satu sisi, meninggalkan sisa ruang untuk kebutuhan branding yang sama seperti yang terlihat pada OPPO K9 yang baru saja diluncurkan.
Namun, ponsel dengan nomor model PEYM00 ini bukanlah sebuah penyegaran dari model yang sudah ada sebelumnya. Ini kemungkinan adalah ponsel kelas unggulan K-series, karena daftar TENAA-nya mengisyaratkan bahwa ponsel ini mungkin berjalan pada prosesor yang sama sekali berbeda yakni Dimensity 1200 kelas atas besutan MediaTek.
Ponsel ini juga akan mengusung layar FHD+ AMOLED 6,43 inci 120Hz, kamera utama 64MP, dan baterai 4.500mAh dengan dukungan pengisian daya 65W. Dengan spesifikasi yang dimiliki, beberapa pengamat menilai harganya bisa lebih mahal dari K9, yang dijual seharga 1.999 yuan atau Rp 4,4 juta pada saat peluncurannya.
Baru – baru ini OPPO juga dilaporkan telah mendaftarkan MagVOOC sebagai merek dagang teknologi pengisian nirkabel magnetik milik mereka. Ini mengikuti MagSafe besutan Apple atau Realme yang telah memiliki MagDart.
Seperti dilansir MySmartprice pengajuan merek dagang MagVOOC diungkap oleh akun Twitter Paras Guglani. Daftar tersebut tidak mengungkapkan banyak hal kecuali tanggal pengajuan yakni 11 Agustus 2021, dengan pemohon OPPO Guangdong Mobile Communications Co. Ltd.
Jika dilihat dari nama merek dagang yang merupakan gabungan dari magnet dan VOOC yang merupakan teknologi pengisian daya OPPO, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ini adalah teknologi pengisian daya nirkabel magnetik OPPO. Belum ada informasi mengenai rencana OPPO untuk meluncurkan ponsel yang mendukung pengisian daya nirkabel magnetik dalam waktu dekat.
OPPO Find X3 dan Find X3 Pro merupakan satu-satunya ponsel OPPO yang dirilis pada tahun ini yang memiliki dukungan untuk pengisian daya nirkabel. Jadi kemungkinan kita baru akan melihat teknologi pengisian nirkabel magnetik pada ponsel OPPO pada ponsel Find X yang dirilis tahun depan. (sumber)