OpenAI GPT-4o Hadirkan Fitur Canggih Gambar AI: Bisa Edit Gambar Lewat Instruksi Teks

Slamet

No comments
GPT-4o gambar
Ilustrasi(Canva)

Bayangin kamu bisa bikin dan ngedit gambar cuma dengan nulis satu-dua kalimat aja. Nggak perlu jago desain atau ngerti software ribet. Nah, itulah yang ditawarkan OpenAI lewat teknologi GPT-4o terbaru mereka—sebuah lompatan besar dalam dunia AI kreatif.

Setahun sejak dirilis, GPT-4o terus mengalami peningkatan. Salah satu fitur yang paling mencuri perhatian adalah kemampuannya dalam membuat dan mengedit gambar berdasarkan instruksi teks. Nggak cuma bikin gambar dari nol, AI ini juga bisa mengubah gambar yang sudah ada, cukup dengan perintah tambahan yang simpel.

Lebih Paham dan Interaktif

Kalau dulu kamu minta AI bikin gambar papan nama, sering kali hasilnya malah tulisan ngawur yang nggak terbaca. Tapi sekarang, GPT-4o jauh lebih paham konteks. Minta gambar dengan teks? Hasilnya bisa jelas dan readable.

Lebih dari itu, GPT-4o juga interaktif. Misalnya kamu mulai dengan prompt “sunset di pantai”, lalu lanjut dengan perintah kayak “buat langit lebih terang” atau “tambahin burung camar”—AI akan langsung menyesuaikan tanpa perlu generate ulang dari awal. Editing jadi terasa alami dan fleksibel.

Bisa Ngedit Gambar Eksisting

Salah satu fitur menarik lainnya adalah kemampuannya untuk mengedit gambar yang sudah ada. Misalnya kamu upload foto kucing dan minta ditambahin topi detektif sama monocle, hasilnya bakal terlihat natural dan nggak dibuat-buat. Kamu juga bisa minta AI mengatur pencahayaan, menambah efek visual, atau bahkan mengubah gaya gambar jadi seperti lukisan klasik.

Dengan fitur ini, image editing jadi lebih gampang diakses oleh siapa pun—mulai dari seniman digital, content creator, sampai pengguna kasual yang sekadar ingin bereksperimen.

Gabungkan Banyak Objek Sekaligus

GPT-4o juga punya kemampuan istimewa untuk menggabungkan banyak elemen dalam satu gambar. OpenAI mengklaim AI ini mampu menangani hingga 10–20 objek sekaligus tanpa bikin komposisi jadi kacau. Bandingkan dengan model AI lain yang biasanya mulai bermasalah saat menangani lebih dari 5–8 objek.

Ini membuka peluang baru untuk membuat scene kompleks tanpa harus khawatir hasilnya aneh atau berantakan.

Masih Ada Tantangan

Meski kemampuannya luar biasa, GPT-4o tetap punya keterbatasan. Terkadang AI ini masih melakukan cropping yang kurang tepat, atau menghasilkan detail yang nggak realistis (alias halu). Scene yang terlalu rumit atau permintaan dengan teks non-Latin juga kadang jadi kendala. Namun, dibanding generasi sebelumnya, performa GPT-4o jelas mengalami peningkatan signifikan.

Desain Visual di Tangan Semua Orang

Dengan kemudahan yang ditawarkan GPT-4o, masa depan desain visual terlihat makin inklusif. Siapa pun kini bisa mewujudkan ide kreatif mereka—cukup dengan mengetik kalimat.

Buat kamu yang suka eksplorasi AI art, GPT-4o bisa jadi sahabat baru yang powerful. Entah itu untuk proyek profesional atau sekadar seru-seruan, fitur-fitur di dalamnya bisa menunjang berbagai kebutuhan.

Ikuti Kami untuk Update Terbaru!

📢 Follow di WhatsApp 📰 Ikuti di Google News

Slamet

Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks