Telah hampir setahun berlalu usai peluncuran OnePlus 8T sebagai satu-satunya ponsel unggulan OnePlus yang diproduksi padaa paruh kedua tahun 2020. OnePlus biasanya meluncurkan varian dengan model ‘T’ selayaknya varian Pro pada produsen – produesn ponsel lain. Awal tahun ini, ponsel ini mendapatkan beberapa peningkatan dan dirilis sebagai OnePlus 9R bersama dengan seri OnePlus 9 lainnya.
Kedua ponsel dikirimkan dengan memori LPDDR4X, namun seperti dilaporkan XDAdeveloper OnePlus diam-diam mengalihkan kedua ponsel ke modul RAM LPDDR5 yang lebih cepat. OnePlus 8T dipasarkan dengan RAM 8GB atau 12GB, dan dalam lembar spesifikasi resmi masih mengatakan ponsel menggunakan RAM LPDDR4X. Halaman yang sama untuk OnePlus 9R tidak pernah menyebutkan jenis RAM tertentu yang digunakan, namun dari pengujian independen dapat dikonfirmasi bahwa OnePlus 9R juga dipasarkan dengan RAM LPDDR4X.
Akan tetapi, meski OnePlus tak pernah memberikan pengumuman beberapa pembeli telah menemukan bahwa unit ponsel yang mereka miliki menggunakan memori LPDDR5 yang tentu lebih cepat. Perbedaannya ini menjadi lebih mencolok bagi pengguna yang mencoba untuk melepaskan 8T atau 9R mereka menggunakan MSMDownloadTool, yang tidak kompatibel dengan varian LPDDR5 karena image XBL (eXtensible Boot Loader) tersebut tidak kompatibel.
Untuk mengatasi masalah ini, instruksi pembaruan firmware dari LineageOS telah diperbarui dengan image yang dapat di-flash berbeda tergantung pada jenis RAM. Sangat mudah untuk mengetahui apa jenis RAM yang digunakan OnePlus 8T atau 9R Anda. Jika Anda telah menginstal ADB di PC Anda, jalankan perintah berikut dengan OnePlus 8T atau 9R Anda terhubung Anda dapat menjalankan perintah “adb shell getprop ro.boot.ddr_type” di ponsel sendiri menggunakan Termux, namun tidak perlu mengetikkan bagian ‘adb shell’.
Aamir Siddiqui dari XDA melakukan pengujian OnePlus 9R-nya, dan memiliki RAM LPDDR5. Sebaliknya, OnePlus 8T yang dibeli oleh Mishaal Rahman dari XDA pada akhir Januari memiliki RAM LPDDR4X seperti yang diiklankan. Ada banyak kasus di masa lalu ponsel yang tampaknya identik memiliki perangkat keras internal yang lebih baik atau lebih buruk daripada unit lain, seperti penyimpanan internal Galaxy S8 yang bervariasi dan modem yang berbeda di iPhone – Iphone seri lama. Meskipun, kebanyakan orang kemungkinan tidak akan dapat membedakan antara kedua jenis RAM tersebut.
LPDDR5 sendiri merupakan generasi kelima dari teknologi Low Power Double Data Rate. Standar ini ditetapkan oleh JEDEC pada Februari 2019, beberapa bulan setelah Samsung mengumumkan hasil kerja kerasnya pada memori LPDDR5.
LPDDR5 menggantikan LPDDR4x yang juga merupakan RAM hemat daya yang didukung oleh sebagian besar chipset yang tersedia dan sekarang dapat dimiliki bahkan di ponsel dengan harga terjangkau. LPDDR5, masih merupakan teknologi yang dianggap mahal dan baru tersedia pada ponsel – ponsel unggulan.
LPDDR5 memiliki kecepatan yang lebih serta mengkonsumsi daya lebih rendah daripada LPDDR4x. Kecepatan transfer data meningkat hingga 50% dan konsumsi daya turun hingga 30%. Sementara bandwidth LPDDR4x dimaksimalkan, LPDDR5 akan membantu mempertahankan kasus penggunaan baru seperti AI dan Pembelajaran Mesin di ponsel, game dan streaming game dengan latensi rendah, dan dukungan untuk aplikasi 5G yang menuntut seperti komputasi berbasis cloud.
Baca Juga : Kamera Selfie di Bawah Layar dan Snapdragon 870 Jadi Spesifikasi Andalan ZTE Axon 30.
Samsung memproduksi secara massal RAM LPDDR5 12GB menggunakan proses 10nm generasi kedua yang digunakan pada Galaxy S20 dan Galaxy S20+. Memori LPDDR5 16GB dari Samsung juga telah mencapai produksi massal daan digunakan pada Galaxy Note 20 Ultra. Selain Samsung, Micron juga telah mulai meluncurkan RAM LPDDR5 dalam konfigurasi 6GB, 8GB, dan 12GB. Xiaomi Mi 10 adalah ponsel pertama yang menggunakan Micron’s LPDDR5.