Jakarta – PT Nuon Digital Indonesia (Nuon), anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, semakin menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan industri permainan lokal. Baru-baru ini, Nuon menggelar acara Main Bareng (MaBar) gim lokal sebagai bagian dari kampanye Ayo HARGAI bertema “Bangga Main Gim Lokal”. Acara ini berlangsung setelah Rapat Koordinasi Implementasi Perpres 19/2024 pada 7 Oktober lalu di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.
Acara MaBar ini menjadi sorotan penting dalam upaya memperkuat ekosistem permainan dalam negeri dan mempromosikan konten kreatif lokal. Dalam acara tersebut, pejabat tinggi pemerintah, asosiasi, kepala daerah, dan pelaku industri berkumpul untuk berdiskusi mengenai masa depan industri permainan Indonesia.
CEO Nuon, Aris Sudewo, dalam pidatonya, menyoroti ketimpangan yang masih terjadi dalam ekosistem permainan nasional. “Saat ini, permainan lokal hanya menguasai 0,5% dari pasar dalam negeri, sangat kecil dibandingkan dengan 99,5% permainan impor,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor ini, namun perlu lebih banyak upaya untuk membangkitkan kebanggaan terhadap karya anak bangsa.
Aris menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mengubah dinamika pasar permainan lokal. Ia berharap melalui acara MaBar ini, pemerintah dan masyarakat dapat lebih memahami kualitas produk lokal seperti Paw Rumble dan DreadHaunt yang telah dipublikasikan oleh Nuon. Dengan kehadiran berbagai pejabat pemerintah yang turut mencoba gim lokal tersebut, diharapkan diskusi mengenai peran pemerintah dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif semakin mengemuka.
“Kita tidak hanya membicarakan permainan sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang bisa menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjut Aris.
Tak hanya mempromosikan permainan lokal, Nuon juga memperkenalkan platform inovatif bernama Game Asset Nusantara (GANA), yang dikembangkan bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). GANA bertujuan untuk mempercepat proses pengembangan konten digital dengan menyediakan aset-aset digital seperti karakter 3D dan efek visual yang dapat digunakan oleh pengembang permainan dan kreator konten.
Selain itu, GANA juga berfungsi sebagai marketplace bagi para kreator untuk menjual dan mendistribusikan aset mereka secara komersial. Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. “Dengan adanya GANA, kita membuka ruang bagi talenta lokal untuk berkembang dan bersaing di pasar global,” jelas Aris.
Platform GANA dapat diakses melalui tautan https://gana.nuon.digital, yang diharapkan akan menjadi terobosan penting bagi pengembang lokal dalam menciptakan karya berkualitas tinggi dan bersaing secara internasional.
Aris menutup acara dengan menegaskan komitmen Nuon untuk terus mendorong kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah. Menurutnya, dengan potensi talenta yang dimiliki Indonesia, sudah saatnya permainan lokal menjadi kebanggaan nasional dan tampil sebagai kekuatan utama dalam ekonomi kreatif.
“Kami di Nuon percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menjadikan permainan lokal lebih kompetitif, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di kancah internasional. Melalui acara seperti ini, kami berharap dapat terus mengembangkan industri permainan dalam negeri yang berkelanjutan dan membanggakan,” tutup Aris.
Bagi kamu yang tertarik mencoba permainan lokal karya Nuon, Paw Rumble dapat diunduh di http://bit.ly/PawRumble, sementara DreadHaunt tersedia di https://tinyurl.com/DreadHaunt. Jangan lupa untuk mengikuti informasi terbaru melalui akun Instagram resmi @nuondigitalindonesia.
Dengan langkah-langkah strategis seperti acara MaBar dan peluncuran platform GANA, Nuon berharap dapat mempercepat perkembangan industri permainan lokal sekaligus memperkuat ekosistem kreatif di Indonesia.
Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.