HMD Global resmi meluncurkan Nokia C20 Plus di China pada hari Jumat lalu. Ponsel Nokia terbaru ini hadir sebagai upgrade dari Nokia C20 yang diluncurkan HMD Global beberapa bulan sebelumnya. Hal yang patut disorot dari Nokia C20 Plus ini termasuk kamera belakang ganda dan masa pakai baterai hingga dua hari. Secara umum HMD memilih untuk mempertahankan desain standard Nokia C20 dan mengusung SoC Unisoc yang sama.
Spesifikasi Nokia C20 Plus
Nokia C20 Plus yang berjalan diatas OS Android 11 ini menampilkan layar HD+ 6,5 inci (720×1600 piksel) dengan rasio aspek 20:9. Pada sisi dapur pacu, ponsel ini ditenagai prosesor octa-core Unisoc SC9863a, yang bekerja dengan RAM 3GB.
Di bagian belakang, ada pengaturan kamera ganda yang dipimpin oleh sensor utama 8 MP dan sensor kedalaman 2 MP, serta lampu flash LED. Bagian kamera belakang ini merupakan peningkatan dari Nokia C20 yang hanya mengusung sensor kamera 5 MP tunggal di bagian belakang. Namun, di bagian depan ponsel baru ini memiliki kamera selfie 5 MP yang identik dengan model sebelumnya.
Dalam hal penyimpanan, Nokia C20 Plus mendapatkan penyimpanan internal 32 GB yang dapat diperluas melalui kartu microSD hingga 256 GB. Pilihan konektivitas yang ada termasuk 4G LTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v4.2, GPS/A-GPS, radio FM, Micro-USB, dan jack headphone 3.5mm. Sensor di yang dimiliki ponsel ini termasuk accelerometer, sensor cahaya sekitar, dan sensor jarak.
Nokia C20 Plus didayai oleh baterai berkapasitas 4.950mAh dengan dukungan pengisian 10W. Kapasitas baterainya lebih besar dari yang ada pada Nokia C20 yang memiliki baterai 3.000mAh. C20 Plus memiliki dimensi 165.4×75.85mm dan berat 204,7 gram.
Harga Nokia C20 Plus
HMD mematok harga untuk Nokia C20 Plus CNY 699 atau sekitar Rp 1,5 juta untuk varian penyimpanan 3GB + 32GB. Ponsel ini telah menandai debutnya di Cina denan pilihan warna Graphite Black dan Ocean Blue. Nokia C20 Plus telah tersedia untuk pra pemesanan di negara tirai bambu, dengan penjualan secara umum pada 16 Juni mendatang. Belum ada informasi dari HMD tentang peluncuran global untuk C20 Plus.
Nokia sendiri baru saja mengklaim keuntungan yang mereka dapatkan sejak Juni 2020, keuntungan ini didapat berkat kerugian operasional terendah sejak 2018. Dalam sebuah wawancara, Chief Executive Officer HMD Global Florian Seiche mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah berhasil mengkapalkan 55 juta ponsel pada tahun 2020.
Meski begitu, pendapatan Nokia turun menjadi EUR 1,2 miliar pada tahun 2020 dari EUR 1,7 miliar pada tahun sebelumny. Brand tersebut masih berhasil meraih keuntungan berkat penurunan kerugian operasional yang signifikan.
Baca juga: HMD Global Rilis Ulang Jadwal Pembaruan Android 11 Untuk Nokia
Kerugian operasional Nokia untuk tahun 2020 mencapai 47 juta EUR, jauh lebih rendah dari 295 juta pada 2019 dan 188 juta pada 2018. Untuk pengiriman smartphone, data dari Counterpoint Research mengungkapkan bahwa HMD Global menjual 1,7 juta ponsel di Q1 2020, yang selanjutnya menurun di Q2 2020 menjadi 1,4 juta unit. Tetapi pengirimannya pulih pada Q3 2020 menjadi 2,1 juta dan 2,8 juta di Q4. (via)
