Jakarta – Perusahaan kendaraan listrik asal Tiongkok, NIO, resmi meluncurkan model terbarunya, Firefly, pada 19 April 2025. Mobil listrik kompak ini ditawarkan dengan harga mulai dari 119.800 yuan (sekitar Rp270 jutaan), menyasar segmen mobilitas urban dengan desain futuristik, efisiensi tinggi, dan teknologi terkini.
Spesifikasi Teknis NIO Firefly
NIO Firefly memiliki dimensi 4.003 x 1.781 x 1.557 mm dengan jarak sumbu roda 2.615 mm. Mobil ini dilengkapi motor listrik 105 kW yang menghasilkan torsi puncak 200 Nm, dengan kecepatan maksimum 150 km/jam. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam 8,2 detik.
Ditenagai baterai berkapasitas 42,1 kWh, Firefly mampu menjelajah hingga 420 km berdasarkan standar CLTC. Sistem penggerak roda belakang (RWD) dan teknologi battery swap menjadikan proses pengisian daya lebih cepat dan praktis.
Interior Stylish dan Fitur Premium
Bagian dalam Firefly menonjolkan kesan modern dan fungsionalitas tinggi. Dilengkapi:
- Layar sentuh tengah 13,2 inci
- Panel instrumen LCD 6 inci
- Sistem audio Dolby 7.1 dengan 14 speaker
- Pencahayaan ambient 256 warna
- Sistem pewangi kabin otomatis
- 9 airbag untuk keselamatan maksimal
- 27 ruang penyimpanan, termasuk frunk 95 liter dan bagasi belakang hingga 1.253 liter dengan kursi belakang dilipat
Inovasi Battery-as-a-Service (BaaS)
Firefly mendukung layanan Battery-as-a-Service (BaaS), memungkinkan pengguna menyewa baterai dengan biaya bulanan, mengurangi harga beli awal dan mempermudah perawatan. Layanan ini akan aktif mulai 1 Agustus 2025.
Selain itu, Firefly kompatibel dengan stasiun penukaran baterai generasi kelima milik NIO yang direncanakan meluncur tahun depan, semakin mempercepat proses penggantian daya.
Ekspansi Global dan Komentar CEO NIO
Dikutip dari IThome, CEO NIO, William Li, menyatakan bahwa masa depan Firefly akan sangat bergantung pada performa penjualan:
“Kalau mobil ini bisa menghasilkan keuntungan, kemungkinan besar akan ada varian baru. Tapi kita mulai dengan satu model dulu, seperti MINI.”
Firefly memang ditujukan untuk pasar global, termasuk Eropa. Namun, peluncurannya sempat tertunda karena adanya kebijakan tarif impor dari Uni Eropa. Meski begitu, kendaraan ini kini telah tersedia di lebih dari 300 showroom NIO di seluruh Tiongkok dan dapat diuji coba mulai 20 April 2025.
Peluncuran Firefly menjadi langkah strategis NIO dalam menyasar pasar kendaraan listrik kompak yang terjangkau. Dengan desain menarik, performa mumpuni, dan solusi inovatif seperti BaaS, Firefly diposisikan sebagai salah satu pilihan terbaik di kelasnya.
NIO menunjukkan bahwa mobil listrik masa kini bisa tampil gaya, praktis, dan tetap ekonomis. Firefly berpotensi besar menjadi ikon mobil listrik perkotaan, tidak hanya di Tiongkok tetapi juga secara global.
Leave a Comment